Radigfamedia.online, Jakarta - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menegaskan komitmennya untuk mendukung Program Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 yang digulirkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Program ini sejalan dengan upaya revolusi hijau yang digagas oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, yang bertujuan untuk menanam dan merawat hutan demi masa depan generasi mendatang.
 |
| Pemprov Kalsel Lakukan Kerja Sama Dalam Menyukseskan Program Indonesia FOLU Net Sink 2030 - Foto Humas |
Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra, menyampaikan bahwa program Indonesia FOLU Net Sink 2030 didukung melalui alokasi Dana Kerja Sama Indonesia – Norwegia sebesar 9 miliar rupiah. Dana tersebut disalurkan melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) ke Provinsi Kalsel untuk mendukung kegiatan mitigasi dan rehabilitasi hutan dan lahan, khususnya melalui program penanaman.
Menurut Fathimatuzzahra, Program Indonesia FOLU Net Sink 2030 mencerminkan keseriusan pemerintah dalam mengatasi krisis iklim dengan menurunkan emisi gas rumah kaca secara global, terutama menuju pencapaian net zero emissions pada tahun 2060. Dia juga menekankan bahwa penanaman telah dilakukan di lahan kritis di Kalimantan Selatan dengan target 22.000 hektar selama satu tahun, dengan dukungan berbagai pihak termasuk komunitas lokal dan aparatur sipil negara (ASN).
Sementara itu, Direktur Jenderal Planalogi Kehutanan Tata Lingkungan Kementerian LHK, Hanif Faisol Nurofiq, menjelaskan bahwa penandatanganan perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk mendukung upaya Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya, sesuai dengan komitmen yang dinyatakan dalam Enhanced Nationally Determined Contribution Indonesia.
Hanif menambahkan bahwa langkah-langkah selanjutnya setelah penandatanganan perjanjian ini termasuk penyusunan rencana kegiatan dan anggaran, koordinasi dengan berbagai pihak terkait, serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai dengan target yang ditetapkan.