Kalsel.radigfamedia.online, Hulu Sungai Tengah - Prajurit Batalyon Infanteri 621/Manuntung berkumpul di lapangan tembak untuk melaksanakan latihan menembak reaksi yang bertempat di Batalyon Infanteri 621/Manuntung. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (27/03/24) dengan tujuan mendukung tugas pokok kedepan.
 |
| Latihan Menembak Reaksi Batalyon Infanteri 621/Manuntung - Foto Humas |
Acara tersebut dihadiri oleh Letkol Inf Tunggul Jati, S.H., M.I.P. (Kasiops Kasrem 101/Ant), Mayor Inf Budi Wibik (Pasi Lat Korem 101/Ant), dan Letkol Inf Taufik Satria Nugraha S.I.P.M.M. (Danyonif 621/Manuntung), yang secara langsung mengendalikan dan mengawasi jalannya latihan serta memberikan arahan kepada Prajurit Yonif 621/Manuntung.
Letkol Inf Taufik Satria Nugraha S.I.P.M.M., Danyonif 621/Manuntung, menyampaikan bahwa tujuan dari latihan ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang menembak tempur dan reaksi lanjutan Infanteri serta menjadi pedoman dalam pelaksanaan latihan. Latihan terdiri dari 8 sesi dengan berbagai tantangan dan pola yang berbeda, menekankan pada ketepatan dan ketelitian dalam pelaksanaan latihan.
Dengan menggelar latihan menembak reaksi secara rutin, Letkol Inf Taufik Satria Nugraha S.I.P.M.M. menegaskan komitmen untuk mempersiapkan prajurit yang tangguh dan siap menghadapi segala tantangan. Latihan ini berbeda dengan latihan menembak biasa karena mengutamakan reaksi terhadap musuh yang bergerak, membutuhkan keterampilan, konsentrasi, dan korelasi antara pergerakan serta kemampuan membidik dengan cepat.
"Semoga kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kemampuan dasar menembak reaksi setiap prajurit agar siap menghadapi pertempuran dengan percaya diri. Seluruh Prajurit Yonif 621/Manuntung diharapkan dapat menguasainya untuk mencapai hasil menembak yang diharapkan," tutup Danyon.
(Reporter : Hendra Ansari)