Kalsel.radigfamedia.online, Banjarbaru - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kehutanan (Dishut) bersama Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam mengakselerasi pengembangan sarana dan prasarana (Sarpras) paralayang di Bukit Batu Sungai Luar. Langkah ini diambil sebagai persiapan menyambut event internasional paralayang yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Agustus mendatang.
 |
| Pemprov Kalsel Rencanakan Gelar Event Internasional Paralayang di Bukit Batu Tahura Sultan Adam - Foto Istimewa |
Selain infrastruktur paralayang seperti fasilitas take off dan landing, rencana pengembangan juga mencakup izin usaha wisata dan pembangunan villa bagi wisatawan. Hal ini diungkapkan dalam pertemuan yang digelar di Banjarbaru pada Kamis (28/3/2024).
Kepala Dishut Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra yang diwakili oleh Sekretaris, Kinta Ambarasti, menegaskan bahwa dalam pengembangan Sarpras di Bukit Batu, aspek lingkungan, edukasi, rekreasi, dan keberlanjutan infrastruktur harus diperhatikan dengan baik untuk memastikan manfaat jangka panjang.
Ditandai sebagai kawasan konservasi, Tahura Sultan Adam menjadi fokus pengelolaan yang memperoleh persetujuan dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
Investor yang mengajukan rencana kerja sama dalam pengembangan wisata Bukit Batu Tahura Sultan Adam turut diapresiasi, dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Mereka diminta untuk menyusun proposal yang komprehensif, mencakup desain Sarpras, pengalaman kerja sama, dan tata kelola investasi yang transparan dengan Pemprov Kalsel dan Dishut.