Kalsel.radigfamedia.online, Banjarbaru - Polres Banjarbaru menerima laporan dari masyarakat mengenai penemuan mayat seorang pria di sebuah Bansau di Kelurahan Cempaka pada Sabtu pagi, 17 Februari 2024.
 |
| Investigasi Penemuan Mayat di Cempaka Banjarbaru - Foto Humas |
Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Banjarbaru, bersama dengan Polsek Cempaka, segera bertindak dan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP serta mengumpulkan bukti-bukti.
Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, korban bernama GF (59 tahun), warga Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. Korban diduga meninggal dunia akibat tertimpa kayu gelondongan saat bekerja di Bansau tersebut.
"Kejadian ini terungkap ketika salah seorang saksi hendak membuka gudang Bansau dan mengisi minyak mesin diesel. Dia melihat seseorang tergeletak di tumpukan kayu besar. Saksi segera melaporkan temuan ini kepada pemilik usaha Bansau," ucap Kapolsek Cempaka AKP Syuaib Abdullah, S.I.K., M.H., CPHR., CBA.
Kapolsek melanjutkan, setelah korban berhasil dievakuasi dari tumpukan kayu, warga setempat mengenali korban yang biasa dipanggil "Kai". Korban sudah lama bekerja di Bansau dan diketahui menderita penyakit batuk TBC.
"Dari potongan kertas berobat yang ditemukan di rumah korban, kami mengetahui bahwa sebelum kejadian, korban sempat berobat dan menerima resep obat. Salah satu saksi juga mengonfirmasi bahwa pada malam yang sama, sekitar pukul 20.00 Wita, dia masih mendengar suara batuk korban dari dalam rumahnya," tambah AKP Syuaib.
Setelah dilakukan visum di Rumah Sakit Idaman Banjarbaru, dokter yang melakukan visum menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban yang mengarah ke perbuatan pidana.