Kalsel Radigfa Media

Tanggap Cepat : BPAM Banjarbakula Segera Atasi Kebocoran Pipa, Pastikan Pasokan Air Bersih Tetap Lancar

Kalsel.radigfamedia.online, Kabupaten Banjar - Balai Pengelolaan Air Minum (BPAM) Banjarbakula menghadapi tantangan serius ketika sebuah kebocoran pipa transmisi air baku terdeteksi di area Sei Landas, desa Mandikapau, Kabupaten Banjar. Kebocoran ini diidentifikasi sebagai titik kritis yang memerlukan tindakan cepat. Dalam responsnya yang sigap, BPAM Banjarbakula segera meluncurkan operasi perbaikan, sambil memastikan pasokan air bersih bagi pelanggan tetap terjamin.

BPAM Banjarbakula Segera Atasi Kebocoran Pipa - Foto Humas 

Muhammad Berty Nakir, Kepala BPAM Banjarbakula, mengungkapkan bahwa timnya sedang fokus mengidentifikasi lokasi tepat dari kebocoran pada pipa transmisi GRP berdiameter 1200 mm, Pada 13 April 2024. Langkah pertama yang diambil adalah bekerja sama dengan PTAM Intan Banjar untuk menjamin kelangsungan pasokan air selama proses perbaikan. 

Dalam sebuah pernyataan, Berty menjelaskan bahwa BPAM Banjarbakula mengambil langkah konkret dengan membuka kembali pintu intake air baku milik PTAM Intan Banjar, yang terhubung dengan jaringan irigasi Riam Kanan. Untuk mengatur akses ini, BPAM Banjarbakula berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III sebagai regulator pemanfaatan air permukaan.

Dukungan prinsipal dari BWS Kalimantan III memungkinkan pembukaan pintu intake di Pinus pada Senin, 8 April 2024, serta membuka valve jaringan pipa transmisi air baku jenis HDPE diameter 300 mm dari intake PTAM Intan Banjar untuk Instalasi Pengolah Air (WTP) dengan kapasitas 250 liter/detik.

Dengan akses ke intake milik PTAM Intan Banjar di IPA Pinus, BPAM Banjarbakula mendapat suplai air sekitar 280 liter/detik. Sebagian air ini dialokasikan untuk kebutuhan PTAM Intan Banjar sendiri, sementara sisanya, sebesar 170 liter/detik, dialirkan kepada BPAM Banjarbakula untuk diolah di Instalasi Pengolah Air masing-masing.

Informasi penting yang disampaikan adalah kapasitas produksi air bersih oleh BPAM Banjarbakula yang mencapai 170 liter/detik. Dari jumlah tersebut, 120 liter/detik dialokasikan untuk offtaker Muslimin dan 50 liter/detik untuk offtaker Guntung Manggis, yang mampu memenuhi 47% dari permintaan total air curah yang dibutuhkan oleh PTAM Intan Banjar untuk melayani pelanggannya.

Selain langkah teknis, BPAM Banjarbakula juga terlibat dalam pelayanan bagi pelanggan terdampak. Mereka melibatkan sembilan unit armada truck tangki air bersih untuk memastikan pasokan air tetap optimal. Dalam situasi darurat, BPAM Banjarbakula bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Pol PP, Damkar Provinsi Kalimantan Selatan, BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, BPPW Kalimantan Selatan, dan SDM dari BWS Kalimantan II, untuk mengatasi permasalahan dengan efektif.

Meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar, BPAM Banjarbakula memastikan bahwa semua sumber daya yang ada dimanfaatkan secara maksimal untuk menanggulangi masalah ini dalam waktu sesegera mungkin. Mereka akan terus melakukan observasi, monitoring, dan evaluasi di lapangan untuk memastikan pelayanan air bersih tetap berjalan lancar dan efektif.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak