Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) akan menyelenggarakan Job Fair 2024 pada 25 hingga 27 Juni 2024 di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin. Acara ini melibatkan puluhan perusahaan dari berbagai sektor untuk membuka peluang kerja bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
 |
| Pemprov Kalsel Gelar Job Fair 2024, Siapkan 1.000 Lowongan Kerja - Foto Humas |
Kepala Disnakertrans Kalsel, Irfan Sayuti, menyampaikan bahwa Job Fair ini merupakan langkah strategis Pemprov Kalsel untuk menekan angka pengangguran di wilayah tersebut.
"Pelaksanaan Job Fair ini merupakan salah satu langkah Pemprov Kalsel untuk menekan angka pengangguran," ujar Irfan. Hingga saat ini, sekitar 1.000 lapangan pekerjaan, baik di dalam maupun luar negeri, telah disiapkan oleh perusahaan untuk penduduk yang sudah berusia kerja.
Irfan juga mengajak masyarakat untuk datang langsung dan melihat perusahaan-perusahaan yang menjadi fasilitator dari berbagai sektor yang ada di Kalimantan Selatan.
"Melalui pameran bursa kerja ini, masyarakat bisa langsung datang nantinya untuk melihat langsung perusahaan – perusahaan yang menjadi fasilitator dari berbagai sektor yang ada di Kalimantan Selatan," terangnya.
Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan Penempatan Produktivitas Tenaga Kerja (P4TK) Disnakertrans Kalsel, Indah Fajarwati, menambahkan bahwa tahun ini pihaknya juga menyediakan lowongan pekerjaan untuk para penyandang disabilitas.
"Karena sesuai dengan undang-undang Nomor 8 Tahun 2016, peran perusahaan swasta wajib mempekerjakan paling sedikit 1% penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja," tuturnya.
Indah mengajak para pencari kerja yang ingin mengikuti pelaksanaan Job Fair 2024 untuk mendaftar melalui laman situs (https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc5nsnGMV5U2asWHTSBCzSPV0k3wwzm5EOsK2QD2RsmlJrIpg/viewform?pli=1). Selain itu, acara Job Fair 2024 juga akan dimeriahkan dengan Bazar UMKM, pagelaran seni budaya, dan pagelaran musik.
"UMKM yang nantinya dipamerkan merupakan kerjasama dengan SKPD lain juga ada beberapa UMKM hasil dari pelatihan yang telah kami laksanakan sebelumnya," pungkasnya.