Kalsel.radigfamedia.online, Hulu Sungai Tengah - Komunitas GUSDURian Barabai mengadakan Forum Demokrasi bertema isu lingkungan dan tambang pada peringatan 17-an kali ini. Acara ini menampilkan pembicara-pembicara terkemuka seperti Tahdianor (Dosen UNU Kalsel), Novie Ahdiyat (Pegiat Lingkungan), dan Fahriansyah, yang lebih dikenal sebagai Kang Fahri24 (Koordinator GUSDURian Barabai). Diskusi dipandu oleh Alfidah, penggerak aktif GUSDURian Barabai.
 |
| GUSDURian Barabai Gelar Forum Demokrasi, Soroti Isu Lingkungan dan Tambang - Foto Istimewa |
Fahriansyah, dalam kapasitasnya sebagai koordinator GUSDURian Barabai, menyoroti pentingnya perlindungan hutan Meratus di Barabai, Hulu Sungai Tengah.
"Jika tidak kita jaga bersama, ancaman bencana longsor, banjir, dan pencemaran lingkungan akan dirasakan tidak hanya oleh warga HST tetapi juga warga Kalsel pada umumnya," tegas Fahri.
Lebih lanjut, Fahri mengingatkan bahwa komunitas GUSDURian berkomitmen melanjutkan perjuangan Gus Dur, terutama dalam bidang keadilan ekologis dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
"Gus Dur adalah pelindung para aktivis lingkungan pada masanya. Keadilan ekologis selaras dengan keadilan sosial. Keadilan sosial tidak mungkin terwujud di atas lingkungan hidup yang rusak. Hubungan antara manusia dan alam layaknya sebuah metabolisme," tambahnya, menutup dengan seruan "Selamatkan Meratus, selamatkan kehidupan #SaveMeratus."
Tahdianor dari UNU Kalsel membahas tantangan yang dihadapi pemerintah dalam pengelolaan izin usaha tambang dan pentingnya perspektif filosofis serta keagamaan dalam menjaga lingkungan.
"Semua agama mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan. Kerusakan alam akan berdampak buruk bagi manusia. Agama sebagai sumber nilai dapat mengubah alam menjadi sumber kehidupan yang positif maupun negatif," katanya.
Novie Ahdiyat, pegiat lingkungan, menekankan peran penting generasi muda dalam upaya konservasi lingkungan.
"Kita harus terus mensosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan kepada generasi muda agar bisa kita jaga bersama-sama," ujarnya, menutup diskusi dengan pesan yang kuat bagi para peserta.
Acara ini berhasil menarik perhatian banyak pihak, menunjukkan komitmen komunitas GUSDURian Barabai terhadap isu-isu kritis yang berkaitan dengan lingkungan dan keberlanjutan.
(Reporter: Hendra Ansari)