Kalsel.radigfamedia.online, Banjarbaru – Kalsel Innovation Award (KIA) 2024 kini telah memasuki tahap penjurian dan presentasi para finalis yang berlangsung pada tanggal 24 dan 25 Juli 2024. Ajang ini tidak hanya mencari ide-ide cemerlang, tetapi juga bertujuan untuk membangun ekosistem inovasi yang berkelanjutan di lingkungan pemerintahan daerah.
 |
| Kalsel Innovation Award 2024 Memasuki Tahap Final: Membangun Ekosistem Inovasi Berkelanjutan - Foto Humas |
Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, melalui Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Adi Santoso, menegaskan pentingnya KIA dalam mendorong dan mengapresiasi inovasi terbaik di Provinsi Kalimantan Selatan.
"Kalsel Innovation Award merupakan ajang yang diselenggarakan untuk mendorong dan mengapresiasi inovasi terbaik di Provinsi Kalimantan Selatan," ujar Adi di Banjarbaru.
Adi menjelaskan bahwa tingginya jumlah peserta yang mendaftar, mulai dari tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) provinsi, kabupaten/kota hingga masyarakat umum, menunjukkan bahwa upaya membangun ekosistem inovasi di Kalimantan Selatan telah bergerak ke arah yang benar.
"Hal ini sangat positif, karena ini adalah komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, sekaligus menunjukkan respon dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan," lanjut Adi.
Ia berharap KIA menjadi katalis dalam memperkuat ekosistem inovasi di Kalimantan Selatan, membangun kolaborasi yang erat antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat.
Plt Kepala BRIDA Provinsi Kalimantan Selatan, Hadi Safitri, melalui Kepala Bidang Diseminasi dan Kerjasama, Norhidayati, menyatakan bahwa inovasi adalah proses atau hasil pengembangan pemanfaatan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk dan proses yang memberikan nilai signifikan.
“Terdapat 65 proposal yang masuk pada KIA kali ini, dengan rincian 22 dari SKPD Kalsel, 26 dari SKPD kabupaten/kota, dan 17 dari masyarakat umum,” jelas Norhidayati.
Dari 65 proposal tersebut, dewan juri dan panitia KIA 2024 telah menyeleksi 10 finalis yang dinyatakan sebagai Top 10 Inovasi Daerah Terbaik.
“Semoga penilaian dapat dilakukan secara objektif dan transparan, sehingga benar-benar dapat menghasilkan inovasi terbaik yang bermanfaat bagi masyarakat Kalimantan Selatan,” pungkas Norhidayati.
Top 10 Finalis Kalsel Innovation Award 2024
- Inovasi Layanan Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kalsel
- Program Pengelolaan Sampah Terpadu dari Kabupaten Banjar
- Aplikasi Pemantauan Bencana dari BPBD Kota Banjarmasin
- Teknologi Pertanian Terpadu dari Dinas Pertanian Kalsel
- Sistem Informasi Pendidikan dari Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru
- Pengembangan Wisata Berbasis Komunitas dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan
- Inovasi Energi Terbarukan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kalsel
- Program Kesejahteraan Sosial dari Dinas Sosial Kalsel
- Teknologi Air Bersih dari PDAM Kabupaten Tabalong
- Aplikasi Smart City dari Pemerintah Kota Martapura
Kalsel Innovation Award 2024 diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam pembangunan inovasi di Kalimantan Selatan, menciptakan solusi yang berdampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.