Kalsel Radigfa Media

Muhammad Ali dari Hulu Sungai Selatan Juara Pertama Lomba Tata Rias Pengantin Banjar Ba’amar Galung Pancar Matahari

Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Muhammad Ali, perwakilan dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), berhasil meraih juara pertama dalam perlombaan Tata Rias Pengantin Banjar Ba’amar Galung Pancar Matahari yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Acara yang diadakan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan budaya tata rias pengantin khas Banjar kepada para penata rias.

Muhammad Ali dari Hulu Sungai Selatan Juara Pertama Lomba Tata Rias Pengantin Banjar Ba’amar Galung Pancar Matahari - Foto Humas 
 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun, melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Raudati Hildayati, menekankan pentingnya perlombaan ini sebagai sarana edukasi. 

“Ini merupakan apresiasi kami dalam mengenalkan salah satu budaya yang dimiliki Kalimantan Selatan,” ujarnya di Banjarmasin pada Jumat (19/7/2023). 

Raudati menambahkan bahwa banyak penata rias yang belum memahami pakem Rias Pengantin Banjar Ba’amar Galung Pancar Matahari, sehingga acara ini menjadi momen penting untuk pembelajaran dan pelestarian budaya.

Perlombaan kali ini menghadirkan juri-juri nasional, di antaranya Ketua Umum DPP Harpi Melati, Suyatmi Harun, dan Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tata Rias Pengantin, Kannu. Ketua DPD Harpi Melati Provinsi Kalimantan Selatan, Heny Rusilawati, menjelaskan bahwa penilaian didasarkan pada beberapa aspek, termasuk ketelitian, kerapian, serta keterampilan penata rias dalam menerapkan tata rias pengantin Banjar. 

“Berbagai penilaian yang dilakukan di antaranya ketelitian, kerapian serta keterampilan penata rias mengenai tata rias pengantin Ba’amar Galung Pancar Matahari,” tuturnya.

Muhammad Ali, yang meraih predikat pertama, menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya atas pencapaian ini. 

“Ini merupakan kali pertama saya mengikuti lomba yang dinilai mulai menyasak rambut hingga pemasangan rias pengantin Banjar,” tuturnya. 

Ali berharap acara seperti ini dapat terus diadakan untuk memotivasi para penata rias di Kalimantan Selatan. 

“Dengan perlombaan seperti ini, kita dapat terus memotivasi penata rias untuk mengenalkan dan memeriahkan berbagai macam tata rias pengantin khas Banjar. Kalimantan Selatan memiliki banyak model tata rias tradisional yang perlu dipelajari dan dilestarikan,” tambahnya.

Sebagai informasi, Muhammad Ali berhasil membawa pulang hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta. Kemenangan ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga mengangkat nama Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam ajang budaya yang prestisius ini.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak