Kalsel Radigfa Media

Polda Kalsel Tindak Tegas Penggunaan Kecubung dan Obat Terlarang yang Viral di Media Sosial

Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) merespons cepat beredarnya video viral di media sosial yang memperlihatkan empat warga mengonsumsi buah kecubung dan obat zinet untuk mendapatkan efek mabuk. Kejadian ini langsung ditindaklanjuti oleh Direktorat Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polda Kalsel dengan langkah serius.

Polda Kalsel Tindak Tegas Penggunaan Kecubung dan Obat Terlarang yang Viral di Media Sosial - Foto Humas

Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi keempat pelaku yang terlibat dalam video tersebut. 

"Kami menghimbau masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut karena dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan," ujar Kombes Pol Adam Erwindi pada Selasa (9/7/2024).

Lebih lanjut, Kombes Pol Adam Erwindi menjelaskan bahwa Direktorat Resnarkoba Polda Kalsel yang dipimpin oleh Kombes Pol Kelana Jaya, S.I.K., M.H., akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membawa daun dan buah kecubung tersebut ke laboratorium forensik. Langkah ini dilakukan guna mengetahui kandungan dan efek dari bahan tersebut.

“Kita belum mengetahui efek pasti dari kandungan daun dan buah kecubung, apakah dapat menyebabkan mabuk atau halusinasi. Kami masih menunggu hasil dari laboratorium forensik,” pungkasnya.

Selain itu, Polda Kalsel mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan konten yang berpotensi merugikan diri sendiri maupun orang lain. 

"Kami akan terus memantau dan menindak tegas setiap pelanggaran yang berkaitan dengan penyalahgunaan obat-obatan dan bahan berbahaya," tegas Kombes Pol Adam Erwindi.

Keempat orang yang terlibat dalam video tersebut saat ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Polda Kalsel berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mencegah penyalahgunaan obat-obatan di wilayahnya.

Dengan langkah tegas ini, Polda Kalsel berharap dapat memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan obat-obatan dan bahan berbahaya.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak