Kalsel.radigfamedia.online, Hulu Sungai Tengah – Di tengah hiruk-pikuk aktivitas sehari-hari di Barabai, seorang sosok inspiratif terus melangkah dengan tekad yang kuat. Kai Adul, pedagang gorengan keliling berusia 75 tahun, tetap bersemangat menjalankan usahanya meskipun usianya tak lagi muda. Keteguhan hatinya menjadi teladan bagi banyak orang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
 |
| Semangat Tak Pernah Pudar: Kai Adul, Pedagang Gorengan 75 Tahun Tetap Berjualan Keliling Barabai - Foto Istimewa |
Setiap hari, dengan gerobak sederhananya, Kai Adul mengayuh dari Desa Mandingin, Kecamatan Barabai. Rute perjalanannya meliputi Jalan Bintara, Ir. P.H.M. Noor, Pasar Keramat, Air Mancur, hingga sekitar Lapangan Dwi Warna Barabai. Ia menjual berbagai jenis gorengan yang dijajakan dengan harga terjangkau, yakni 1.000 rupiah per tusuk. Meski demikian, semangatnya yang tak kenal lelah membuatnya mampu menghabiskan sekitar 150 tusuk gorengan setiap harinya.
Dalam percakapan dengan tim Radigfa Media, Kai Adul menuturkan bahwa selagi masih diberi kesehatan dan kekuatan, ia akan terus berjualan gorengan.
"Selama masih bisa dan kuat, tetap berjualan gorengan ini," ucapnya dengan senyum semangat.
Tidak jarang, di tengah perjalanannya, ada saja dermawan yang merasa iba dan memberikan rezeki lebih kepadanya. Sikap kedermawanan warga Barabai ini disambut dengan penuh rasa syukur oleh Kai Adul.
"Melalui media ini, saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih. Semoga rezeki para dermawan selalu mengalir dan selalu diberikan nikmat sehat," ujarnya tulus.
Kai Adul adalah bukti nyata bahwa semangat muda tidak mengenal usia. Dengan kegigihan dan ketekunannya, ia mengajarkan kepada kita semua bahwa kerja keras dan optimisme dapat membawa hasil yang luar biasa, terlepas dari usia. Kisah hidupnya tidak hanya menginspirasi, tetapi juga menjadi cerminan bagaimana semangat juang dapat terus menyala sepanjang hayat.
(Reporter : Hendra Ansari)