Kalsel.radigfamedia.online, Kabupaten Banjar – Kejuaraan motor trail internasional Uncle Hard Enduro 2024 resmi dibuka di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Sabtu (10/8/2024). Pembukaan acara ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, yang melepas para rider untuk kategori Adventure dengan jarak tempuh 50 km.
 |
| Kejuaraan Motor Trail Uncle Hard Enduro 2024 Dimulai di Kiram Park - Foto Humas |
Dalam sambutannya, Gubernur Sahbirin Noor menekankan bahwa ajang ini bertujuan memperkenalkan Provinsi Kalsel ke dunia internasional sekaligus mempromosikan pariwisata alam Kiram Park.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Kalsel mampu menjadi tuan rumah yang baik untuk event bertaraf internasional,” kata Sahbirin Noor.
Ini adalah tahun keempat kejuaraan Uncle Hard Enduro digelar, dan selalu sukses menarik perhatian pembalap kelas dunia, termasuk mantan juara dunia Enduro, Graham Jarvis dari Inggris.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Graham Jarvis dan semua rider internasional yang telah berpartisipasi sejak awal. Keberadaan mereka membuat acara ini benar-benar berkelas dunia,” ungkap Gubernur.
Sahbirin Noor juga menyampaikan apresiasi kepada para pembalap dari berbagai provinsi dan kota, serta menekankan bahwa event ini akan memberikan pengalaman yang mendalam bagi semua peserta.
“Uncle Hard Enduro 2024 adalah ajang yang penuh tantangan dan keseruan yang akan meninggalkan kesan mendalam bagi pecinta motor trail,” tambahnya.
Wakil Ketua Pelaksana Uncle Hard Enduro 2024, Ashadi, menjelaskan bahwa tahun ini, kejuaraan mempertandingkan lima kelas utama: International Pro, National, Local Open, 40 Up, dan Local Hobby. Sebanyak 22 pembalap internasional dari 12 negara, termasuk Graham Jarvis dari Inggris dan Sandra Gomez dari Spanyol, akan berkompetisi.
Track yang disiapkan sepanjang kurang lebih lima kilometer menawarkan berbagai obstacle baru yang menantang, serta kegiatan fun adventure sepanjang 55 km yang akan diikuti oleh sekitar 1.000 pembalap.
“Kejuaraan ini tidak hanya menampilkan kebolehan tetapi juga simbol pantang menyerah, disiplin, dan keberanian,” kata Sahbirin Noor, menutup sambutannya.
Dengan kejuaraan ini, Kalsel menunjukkan bahwa selain kaya akan budaya dan keindahan alam, provinsi ini juga menjadi pusat perhatian dalam dunia olahraga otomotif.