Kalsel Radigfa Media

Museum Lambung Mangkurat Gelar Lomba Video Profil untuk Asah Kreativitas Masyarakat

Kalsel.radigfamedia.online, Banjarbaru – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Museum Lambung Mangkurat, mengadakan lomba pembuatan video profil Museum Lambung Mangkurat sebagai upaya untuk mengasah kreativitas masyarakat sekaligus mempromosikan museum di dunia digital. Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Gerbang Nusantara dan pendaftarannya sudah dibuka sejak awal Agustus hingga akhir September 2024.

Museum Lambung Mangkurat Gelar Lomba Video Profil untuk Asah Kreativitas Masyarakat - Foto Humas 

Kepala Museum Lambung Mangkurat, M. Taufik Akbar, menyampaikan bahwa perlombaan ini merupakan langkah edukatif untuk mengenalkan keunikan dan nilai sejarah, budaya, serta seni yang dimiliki oleh Museum Lambung Mangkurat. 

"Lomba ini juga bertujuan untuk meningkatkan kehadiran Museum Lambung Mangkurat di platform digital dan media sosial guna menjangkau audiens yang lebih luas," ujarnya di Banjarbaru, Selasa (27/8/2024).

Untuk mengikuti lomba ini, peserta diharuskan membuat video dengan beberapa persyaratan teknis, seperti menggunakan kamera digital video (DSLR, Handycam, GoPro, dan lainnya) atau gadget dengan format minimum HD (1920 x 1080), aspect ratio 16:9, 24 fps, audio stereo rate 48 kHz, dan ukuran 16 bit. Durasi video yang diizinkan berkisar antara 3 hingga 6 menit.

"Ada beberapa aspek yang akan dinilai dalam lomba ini, di antaranya ide gagasan, orisinalitas, kreativitas, penataan kamera, artistik, editing, penataan suara, musik, dan penggunaan efek audio," tambah Taufik Akbar.

Ia berharap para peserta dapat memfokuskan pada aspek-aspek penilaian tersebut agar video yang dibuat memiliki ciri khas tersendiri. 

"Kami ingin setiap tim menonjolkan ide cerita yang unik dan berbeda," imbuhnya.

Bagi masyarakat yang ingin ikut serta, dapat mendaftarkan diri melalui formulir online yang tersedia di [link ini](https://linktr.ee/museumlambungmangkurat). Dengan lomba ini, Museum Lambung Mangkurat berharap dapat menarik minat publik dan memperkuat posisinya sebagai pusat budaya dan sejarah di Kalimantan Selatan.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak