Kalsel.radigfamedia.online, Aceh – Tim dayung Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mencatatkan prestasi gemilang dengan berhasil meraih satu medali emas dan dua medali perunggu pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Prestasi ini diraih dalam cabang olahraga dayung yang berlangsung di Waduk Keuling Indrapuri, Aceh, Kamis (5/9/2024) sore.
 |
| Atlet Dayung Kalsel Raih Satu Emas dan Dua Perunggu di PON XXI Aceh-Sumut 2024 - Foto Humas |
Medali emas dipersembahkan oleh pasangan atlet Siti Marhana Wulandari dan Nadia Hafiza pada nomor Kayak 2 Putri 500 meter. Sementara itu, dua medali perunggu berhasil diraih dari nomor Kayak 4 Putra 500 meter oleh Faisal, Ramadani, Ibnu, dan Abdul Hamid, serta dari nomor Kayak 4 Putri 500 meter yang diwakili oleh Nadia Hafiza, Siti Marhana Wulandari, Salsabila, dan Oleyvia.
"Kami sangat bangga bisa mempersembahkan medali emas pertama bagi kontingen Kalsel. Kami tak menyangka sama sekali karena sejak awal tidak memasang target besar," ungkap Marhana dan Nadia setelah perlombaan berakhir.
Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi matang yang diterapkan tim dayung Kalsel. Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalsel, Donny Wirawan, mengungkapkan bahwa keputusan untuk tidak menurunkan Marhana dan Nadia di nomor Kayak 1 merupakan langkah yang direncanakan untuk menjaga stamina keduanya di Kayak 2 Putri, yang pada akhirnya berhasil mendatangkan emas.
“Kami sangat bersyukur atas hasil yang luar biasa ini. Latihan panjang dan penuh kerja keras terbayar dengan raihan emas pertama bagi Banua. Sejak awal, kami memprediksi akan meraih tiga medali dari lima nomor yang lolos ke final, dan alhamdulillah, target itu tercapai dengan satu di antaranya medali emas,” ujar Donny.
Keberhasilan atlet dayung Kalsel ini juga diapresiasi oleh Ketua Kontingen (Chef de Mission) Kalsel, Muchlis Muchtar. Menurutnya, pencapaian tersebut membuktikan bahwa olahraga dayung merupakan salah satu cabang andalan Kalsel dalam mendulang medali di PON kali ini, meskipun para atlet hanya melakukan latihan mandiri di Sungai Banjarmasin tanpa kesempatan untuk melakukan try out ke luar daerah.
“Ini adalah bukti bahwa atlet dayung Kalsel mampu bersaing dengan atlet-atlet dari daerah kuat lainnya seperti Jawa Barat, Papua, dan DKI Jakarta. Kami berharap, keberhasilan ini dapat memotivasi cabang olahraga lain seperti gulat, tinju, dan menembak untuk juga meraih medali di ajang PON XXI ini,” ujar Muchlis dengan penuh optimisme.
Raihan satu emas dan dua perunggu dari cabang dayung ini menambah semangat kontingen Kalsel di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Prestasi ini menjadi sinyal kuat bahwa Kalsel memiliki potensi besar di olahraga air, khususnya dayung, dan diharapkan mampu menginspirasi cabang olahraga lainnya untuk turut menyumbangkan prestasi terbaik bagi Kalsel.
Dengan berakhirnya pertandingan ini, Kalsel kini menantikan kiprah atlet-atlet dari cabang olahraga lainnya yang masih bertanding di PON XXI, demi mempersembahkan medali dan kebanggaan bagi Banua.