Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama mitra dan organisasi di bawah naungan Disbudporapar, Jumat (20/9) di Rumah Anno Banjarmasin. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat sinergi serta merumuskan solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program-program keorganisasian.
 |
| Disbudporapar Kota Banjarmasin Gelar FGD, Perkuat Sinergi dengan Mitra dan Organisasi - Foto Diskominfotik Banjarmasin |
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Walikota Banjarmasin, H. Arifin Noor, yang didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disbudporapar, Ikhsan Budiman, Sekretaris Disbudporapar, Fitriah, serta perwakilan dari berbagai mitra dan organisasi terkait.
Dalam sambutannya, Arifin Noor menekankan pentingnya FGD sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dan mitra untuk menyerap masukan, saran, serta ide-ide inovatif dalam merencanakan program-program ke depan. Ia menyampaikan bahwa peran mitra sangat strategis dalam mendukung kemajuan Banjarmasin di bidang kebudayaan, kepemudaan, olahraga, dan pariwisata.
“FGD ini menjadi ajang penting untuk mendalami setiap kendala yang dihadapi oleh mitra dan organisasi dalam menjalankan program mereka. Kami berharap dari hasil diskusi ini, masing-masing bidang di Disbudporapar dapat memberikan dukungan yang lebih maksimal,” ungkap Arifin Noor.
Arifin juga menyoroti adanya fluktuasi anggaran yang kerap kali menjadi hambatan dalam pelaksanaan program. Kondisi ini, menurutnya, mempengaruhi keberlangsungan sejumlah kegiatan, namun ia menegaskan komitmen pemerintah untuk mengatasi tantangan tersebut.
“Memang ada kendala anggaran yang berfluktuasi, dan ini mengganggu kelancaran operasional. Namun, dengan kolaborasi yang lebih kuat, kita bisa menemukan solusi dan menjaga agar program-program tetap berjalan dengan baik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Plt Kepala Disbudporapar, Ikhsan Budiman, menegaskan bahwa pihaknya siap untuk memperkuat koordinasi dengan mitra dan organisasi dalam pelaksanaan program-program Disbudporapar. Ia berharap melalui FGD ini, setiap mitra dapat memberikan kontribusi yang lebih nyata dalam upaya membina bidang-bidang yang menjadi tanggung jawab mereka.
FGD ini menjadi momentum penting bagi Pemkot Banjarmasin untuk mendorong sinergi antara pemerintah, mitra, dan organisasi guna mempercepat pembangunan di sektor kebudayaan, kepemudaan, olahraga, dan pariwisata. Diharapkan, hasil dari diskusi ini dapat diimplementasikan dengan efektif demi kemajuan Kota Banjarmasin yang lebih baik di masa depan.