Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan (Dispar Kalsel) akan menyalurkan bantuan hibah fisik kepada pengelola objek wisata dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di 13 kabupaten/kota pada tahun 2025. Program ini bertujuan untuk memperkuat pengembangan destinasi wisata di seluruh wilayah Kalsel melalui peningkatan infrastruktur wisata.
 |
| Dispar Kalsel Siapkan Hibah Fisik untuk Pengelola Wisata di 13 Kabupaten/Kota pada 2025 - Foto Humas |
Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin, melalui Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata, Musrefinah Lediya, menyatakan bahwa bantuan tersebut akan mencakup fasilitas fisik seperti paving blok, mushola, dan gazebo. Setiap kabupaten/kota akan menerima hibah dengan total nilai sekitar Rp150 juta.
“Pada tahun 2025, Bidang Destinasi Dispar Kalsel akan memberikan bantuan hibah fisik kepada pengelola objek wisata di 13 kabupaten/kota. Ini adalah salah satu upaya kami untuk mendukung pengembangan pariwisata di daerah,” ujar Lediya dalam keterangannya di Banjarmasin, Jumat (6/9/2024).
Lebih lanjut, Musrefinah Lediya menjelaskan bahwa proses pengajuan bantuan hibah ini harus dilakukan melalui pengajuan proposal yang bisa dimulai dari tahun ini. Pengajuan dilakukan sesuai status kepemilikan lahan destinasi wisata. Jika objek wisata berada di atas tanah milik pemerintah daerah, maka proposal harus diajukan melalui Dinas Pariwisata kabupaten/kota setempat. Namun, apabila tanah tersebut dimiliki oleh Pokdarwis dan telah memiliki ketetapan hukum, maka Pokdarwis harus mengajukan proposal secara mandiri.
“Pengajuannya melalui tata cara proposal, dan bisa diajukan mulai tahun ini. Jika tanahnya milik Pemkab, pengajuan dilakukan oleh Dinas Pariwisata setempat. Namun, jika tanah tersebut milik Pokdarwis yang sudah memiliki ketetapan hukum, maka mereka harus mengajukan proposal secara langsung,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan program ini, Dispar Kalsel akan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata di setiap kabupaten/kota untuk menentukan destinasi wisata mana yang akan diprioritaskan menerima bantuan. Penentuan ini dilakukan guna memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar bermanfaat bagi pengembangan wisata lokal.
Musrefinah juga menekankan bahwa dukungan ini tidak hanya berupa bantuan fisik semata, tetapi juga bagian dari komitmen Dispar Kalsel untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola potensi pariwisata di daerah mereka masing-masing.
Dengan adanya program hibah fisik ini, diharapkan fasilitas di berbagai destinasi wisata di Kalsel semakin lengkap dan nyaman bagi wisatawan, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya tarik serta kunjungan wisata ke Kalimantan Selatan.
Program hibah ini juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan di Kalimantan Selatan. Peningkatan infrastruktur di destinasi wisata diharapkan dapat memperpanjang masa tinggal wisatawan, meningkatkan jumlah kunjungan, serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal melalui pariwisata yang berkelanjutan.
Dengan kerjasama antara Dispar Kalsel, pemerintah kabupaten/kota, serta Pokdarwis, diharapkan Kalimantan Selatan mampu membangun destinasi wisata yang lebih maju dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.