Kalsel.radigfamedia.online, Banjarbaru – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil meraih penghargaan peringkat pertama dalam ajang Geospasial Banua Award 2024 untuk kategori Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen DLH Kalsel dalam pemanfaatan teknologi geospasial untuk mendukung pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup di provinsi tersebut.
 |
| DLH Provinsi Kalimantan Selatan Raih Peringkat Pertama Geospasial Banua Award 2024 - Foto Humas |
Kepala DLH Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh tim DLH Kalsel dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini, terutama karena kami bersaing dengan SKPD lainnya yang juga memiliki dedikasi tinggi terhadap pengelolaan lingkungan,” ujar Hanifah saat ditemui di Banjarbaru, Senin (2/9/2024).
Hanifah juga menjelaskan bahwa DLH Kalsel telah berhasil mengimplementasikan simpul jaringan informasi geospasial melalui program unggulan mereka, "One Landscape Kalimantan Selatan.
" Program ini adalah sebuah inovasi dalam pengelolaan data lingkungan hidup yang berbasis geospasial. “One Landscape Kalimantan Selatan tidak hanya menyediakan data dan informasi lingkungan yang mudah diakses, tetapi juga memberdayakan seluruh stakeholder dalam perencanaan dan kajian lingkungan hidup jangka panjang,” tambahnya.
Program One Landscape Kalimantan Selatan merupakan tonggak baru dalam upaya pelestarian lingkungan hidup di Kalimantan Selatan. Dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi geografis, program ini memungkinkan pemetaan kondisi lingkungan hidup secara komprehensif yang mencakup lima area fokus utama: lahan, udara, air, keanekaragaman hayati, dan laut.
“Melalui sistem informasi geografis yang praktis, kami dapat memetakan kondisi lingkungan hidup secara detail. Kami percaya bahwa dengan memberikan akses yang lebih luas, kami dapat melibatkan lebih banyak pihak dalam upaya pelestarian lingkungan,” jelas Hanifah.
Program ini bertujuan untuk menjadi basis data utama dalam perencanaan dan kajian lingkungan hidup oleh seluruh stakeholder, mendukung berbagai regulasi seperti Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH), Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL).
Ke depan, DLH Kalsel menargetkan agar Sistem Informasi One Landscape Kalimantan Selatan dapat menyajikan data dari kelima area fokus tersebut secara utuh, sehingga dapat dengan mudah diakses dan diunduh oleh para stakeholder. Dalam jangka pendek, DLH Kalsel telah membangun sistem informasi berbasis spasial untuk mendukung pencapaian tujuan ini.
Geospasial Banua Award 2024 sendiri merupakan penghargaan yang diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap pemerintah daerah, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi, yang telah aktif mengimplementasikan informasi geospasial dalam pembangunan daerah. Penghargaan ini mendukung Kebijakan Satu Peta dan Satu Data Indonesia, yang bertujuan untuk menciptakan sistem data pembangunan yang terintegrasi dan berkualitas.
Dengan raihan penghargaan ini, DLH Kalsel menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan hidup di Kalimantan Selatan, sekaligus menjadi contoh bagi SKPD lainnya dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk kepentingan lingkungan dan masyarakat luas.