Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Dalam rangkaian perayaan Hari Jadi Kota Banjarmasin yang ke-498 serta Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke-VI, Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar Pawai Karnaval Budaya Nusantara pada Jumat malam, 20 September 2024. Acara ini menjadi puncak dari kegiatan Rakernas dan Kongres JKPI yang berlangsung selama beberapa hari di kota berjuluk "Kota Seribu Sungai" tersebut.
Gemerlap Karnaval Nusantara Tutup Rakernas dan Kongres JKPI VI di Banjarmasin, Ibnu Sina Resmi Jabat Ketua Presidium - Foto Diskominfotik Banjarmasin |
Sebelum karnaval dimulai, para peserta dilepas secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, dari kawasan Siring Patung Bekantan menuju panggung kehormatan di Simpang Empat Jalan Lambung Mangkurat. Karnaval ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, H. Ibnu Sina, yang baru saja dinobatkan sebagai Ketua Presidium JKPI periode 2024-2027, didampingi oleh Ketua Dekranasda Banjarmasin, Hj. Siti Wasilah, serta sejumlah kepala daerah delegasi JKPI dan ratusan penonton yang memadati lokasi acara.
Pawai karnaval ini menampilkan pesona budaya Indonesia yang beragam, diikuti oleh 18 kabupaten/kota anggota JKPI. Setiap daerah menampilkan budaya unggulan mereka melalui tarian, kostum adat, dan berbagai bentuk kesenian tradisional yang memperlihatkan kekayaan budaya Nusantara. Dari Aceh hingga Ternate, setiap peserta membawa warna khas daerah mereka, menciptakan suasana yang meriah dan penuh kebanggaan.
Pada acara tersebut, simbol Petaka JKPI juga diserahkan kepada Kota Yogyakarta, yang akan menjadi tuan rumah JKPI berikutnya pada tahun 2025. Momen ini menandai estafet kepemimpinan dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia di bawah naungan JKPI.
Dalam sambutannya, Wali Kota Banjarmasin, H. Ibnu Sina, menyampaikan bahwa pawai karnaval ini merupakan penutup dari serangkaian kegiatan Rakernas dan Kongres JKPI di Banjarmasin. Ia menegaskan bahwa kehadiran berbagai kota pusaka di acara ini menunjukkan kekayaan budaya Indonesia yang beragam dan patut dilestarikan.
"Malam ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan Rakernas dan Kongres JKPI. Kota-kota yang tergabung dalam JKPI dari berbagai penjuru Nusantara turut serta memeriahkan pawai budaya ini. Dari ujung Aceh, Langsa, hingga Ternate di timur, semuanya hadir menampilkan kekayaan budaya masing-masing. Inilah Indonesia, beragam tetapi tetap satu," ungkap Ibnu Sina.
Ia juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini, terutama kepada panitia yang telah mempersiapkan acara dengan sangat baik.
"Terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang telah bekerja keras sehingga acara ini bisa berjalan lancar. Semoga warisan budaya kita bisa terus lestari dengan kehadiran Jaringan Kota Pusaka Indonesia," tambahnya.
Acara karnaval ini juga menandai sejarah baru bagi Kota Banjarmasin, karena untuk pertama kalinya kegiatan berskala nasional ini digelar di titik Nol Kilometer Kota Banjarmasin, tepatnya di simpang empat Jalan Lambung Mangkurat.
Sebagai Ketua Presidium JKPI yang baru, Ibnu Sina juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota JKPI atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Banjarmasin untuk memimpin organisasi tersebut selama periode 2024-2027.
"Terima kasih atas dukungan seluruh anggota JKPI yang telah memilih Banjarmasin sebagai Ketua Presidium. Kami siap menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya demi kemajuan warisan budaya bangsa," tutupnya.
Dengan berakhirnya pawai karnaval ini, Banjarmasin sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan Rakernas dan Kongres JKPI VI, sekaligus memeriahkan Hari Jadi Kota Banjarmasin yang ke-498 dengan cara yang megah dan penuh nuansa kebudayaan.