Kalsel Radigfa Media

Pembangunan Tugu Pal Nol Kalsel Capai 95 Persen, Siap Diresmikan Akhir Desember 2024

Kalsel.radigfamedia.online, Banjarbaru – Proses pembangunan Tugu Pal Nol, ikon baru Provinsi Kalimantan Selatan, kini telah memasuki tahap akhir dengan progres fisik mencapai 95 persen. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, optimistis proyek ini akan selesai tepat waktu dan siap diresmikan pada akhir Desember 2024.

Pembangunan Tugu Pal Nol Kalsel Capai 95 Persen, Siap Diresmikan Akhir Desember 2024 - Foto Humas 

Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Kalsel, Yulianti Erlynah, dalam konferensi pers di Kantor Dinas PUPR Kalsel, Banjarbaru, Selasa (24/9/2024), menyampaikan bahwa pekerjaan utama yang tersisa mencakup penyelesaian selubung selendang serta pemasangan lampu hias, yang telah dianggarkan dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT).

“Pengerjaan pembangunan Tugu Pal Nol sudah mencapai 95 persen. Saat ini kami fokus pada penyelesaian selubung selendang dan pengerjaan lampu yang masuk dalam ABT. Insya Allah, lampu akan dipasang dalam waktu dekat, dan peresmian dijadwalkan pada akhir Desember, sesuai kontrak. Bahkan, Gubernur Kalsel Paman Birin berencana menggelar perayaan Tahun Baru di lokasi tugu ini,” ujar Yulianti.

Tugu Pal Nol dirancang dengan tinggi total 99 meter, dan 66 meter di antaranya dapat diakses publik melalui lift. Berbagai fasilitas modern akan tersedia bagi pengunjung, termasuk teropong di lantai atas untuk menikmati pemandangan lanskap Kota Banjarmasin dari ketinggian, museum sejarah, kafe, dan amphitheater terbuka.

“Setelah diresmikan, semua fasilitas di Tugu Pal Nol sudah bisa digunakan oleh masyarakat. Dengan teropong di puncaknya, pengunjung dapat melihat keindahan Kota Banjarmasin dari sudut pandang yang berbeda,” tambah Yulianti.

Mengenai pengelolaan dan pemeliharaan Tugu Pal Nol setelah rampung, Yulianti menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih membahas opsi terbaik. Ada kemungkinan pengelolaan akan diserahkan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) atau pihak lainnya, dengan mempertimbangkan pemasukan bagi daerah.

“Kami hanya bertanggung jawab dalam pembangunan fisik tugu ini, sedangkan untuk pengelolaan dan pemeliharaan selanjutnya, keputusan ada pada pimpinan. Namun, sudah ada pembicaraan mengenai penerapan biaya masuk, mirip dengan sistem yang digunakan di Monas, sehingga tugu ini dapat memberikan kontribusi finansial bagi daerah,” tuturnya.

Dengan progres pembangunan yang terus berjalan dan target penyelesaian di akhir Desember 2024, Tugu Pal Nol diharapkan menjadi ikon baru kebanggaan Kalimantan Selatan sekaligus destinasi wisata yang menarik bagi warga lokal maupun wisatawan dari luar daerah.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak