Kalsel.radigfamedia.online, Banjarbaru – Pemerintah Kota Banjarbaru kembali menorehkan prestasi dengan meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang Banua Digital Award 2024 yang digelar oleh Bank Indonesia. Penghargaan tersebut adalah Terbaik III dalam kategori Implementasi QRIS Pajak Daerah dan Terbaik III dalam kategori Implementasi QRIS Retribusi Daerah. Penghargaan ini diterima langsung oleh Pj Sekda Kota Banjarbaru, Nurliani Dardie, dalam acara High Level Meeting (HLM) & Capacity Building TP2DD 2024 Kalimantan Selatan yang berlangsung di Hotel Intercontinental Sanur, Denpasar, pada Selasa (17/9).
 |
| Pemko Banjarbaru Raih Dua Penghargaan di Banua Digital Award 2024 Berkat Implementasi QRIS - Foto Humas |
Dalam sambutannya, Nurliani mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi bukti konkret penerapan teknologi digital di berbagai sektor pelayanan publik yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru, termasuk dalam digitalisasi pembayaran pajak dan retribusi menggunakan QRIS.
"Alhamdulillah, penghargaan ini menunjukkan komitmen kami dalam mendorong transformasi digital di Banjarbaru. Penggunaan QRIS dalam pembayaran pajak dan retribusi menunjukkan volume transaksi yang sangat tinggi, dan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh pihak," kata Nurliani.
Ia juga berharap, dengan capaian ini, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Banjarbaru semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerja mereka, khususnya dalam percepatan dan perluasan digitalisasi di daerah.
Selain itu, Nurliani menekankan pentingnya partisipasi aktif Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Banjarbaru dalam berbelanja secara digital melalui QRIS menggunakan aplikasi Aksel dari Bank Kalsel di tabungan masing-masing. Hal ini, menurutnya, merupakan salah satu indikator penilaian dalam Banua Digital Award 2024.
Ia juga menghimbau Kepala SKPD pengelola pajak dan retribusi daerah untuk terus mengajak para wajib pajak dan retribusi melakukan transaksi melalui QRIS dan metode digital lainnya. Di samping itu, petugas pengelola pajak dan retribusi diminta untuk aktif memperbarui data transaksi setiap bulan.
"Dengan terus melaporkan data transaksi secara berkala, kita dapat lebih baik dalam memantau perkembangan digitalisasi di sektor pajak dan retribusi daerah," tambahnya.
Penghargaan ini semakin memperkuat posisi Kota Banjarbaru sebagai salah satu daerah yang berkomitmen tinggi terhadap inovasi digital, sekaligus mendorong percepatan digitalisasi di berbagai sektor pemerintahan.