Kalsel Radigfa Media

Tingkatkan Kesadaran Hukum, Kodim 1002/HST dan Kumdam VI/Mulawarman Adakan Penyuluhan Hukum

Kalsel.radigfamedia.online, Hulu Sungai Tengah – Anggota, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan Persit Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) menerima penyuluhan hukum dari Tim Kumdam VI/Mulawarman. Kegiatan yang berlangsung di Aula Sapta Marga Makodim 1002/HST pada Selasa (17/09) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman hukum di kalangan prajurit, PNS, dan keluarga besar TNI-AD.

Tingkatkan Kesadaran Hukum, Kodim 1002/HST dan Kumdam VI/Mulawarman Adakan Penyuluhan Hukum - Foto Humas 

Dalam sambutannya, Komandan Kodim 1002/HST, Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han., menekankan pentingnya kepatuhan hukum bagi seluruh personel. 

"Penyuluhan hukum ini bertujuan untuk mencegah pelanggaran di lingkungan TNI-AD. Hukum adalah panglima tertinggi, dan semua anggota Kodim, baik prajurit, PNS, maupun keluarga besar TNI-AD, harus taat hukum dan menjauhi segala bentuk pelanggaran," ujar Dandim Fery.

Penyuluhan ini menghadirkan narasumber dari Kumdam VI/Mulawarman, Mayor Chk Arianto, S.H., yang menyampaikan berbagai aspek hukum yang harus dipahami oleh prajurit dan keluarganya. Ia menyoroti pentingnya menjaga netralitas TNI-AD selama Pemilu dan Pilkada.

"Netralitas adalah hal mutlak bagi prajurit TNI. Terlibat dalam politik praktis atau berpihak pada salah satu kandidat adalah pelanggaran serius yang dapat berujung pada sanksi disiplin atau pengadilan militer," tegas Mayor Arianto.

Selain itu, Mayor Arianto juga membahas maraknya kasus judi online dan pinjaman online yang mengancam anggota TNI-AD. 

"Kedua masalah ini sangat memprihatinkan karena bisa menjerumuskan prajurit ke dalam masalah hukum dan tekanan psikologis. Solusi terbaik adalah memperkuat iman, menyibukkan diri dalam kegiatan positif, dan menghindari perilaku yang berpotensi merugikan," jelasnya.

Tidak hanya itu, penyuluhan ini juga menekankan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan, serta menjaga etika dan moralitas, termasuk menjauhi perilaku asusila dan praktik kawin siri. Mayor Arianto mengingatkan bahwa tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga menjadi perhatian serius di lingkungan TNI. 

"Hubungan keluarga yang harmonis sangat penting. Komunikasi yang baik antara anggota keluarga akan membantu mencegah terjadinya KDRT," tambahnya.

Penyuluhan ini merupakan salah satu bentuk upaya preventif satuan TNI-AD dalam menjaga kedisiplinan dan integritas anggota. Mayor Arianto menutup dengan pesan agar kegiatan pembinaan mental, jam komandan, dan penyuluhan hukum secara rutin terus dilaksanakan demi mencegah pelanggaran di masa mendatang.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh personel Kodim 1002/HST, beserta keluarganya, dapat lebih memahami pentingnya hukum dan menjaga kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, sehingga dapat mendukung tugas pokok TNI-AD secara optimal.

(Reporter: Hendra Ansari)


Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak