Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Wakil Wali Kota Banjarmasin, H. Arifin Noor, bersama Wakil Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj. Hardiyanti, resmi membuka Expo Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) dalam rangka Kongres ke-6 JKPI di Siring Menara Pandang, Rabu (18/09).
 |
| Wawali Banjarmasin Sambut Antusiasme Jaringan Kota Pusaka Indonesia dalam Expo Budaya : Memperkuat Pelestarian Budaya dan Pariwisata Kota - Foto Diskominfotik Banjarmasin |
Acara ini dihadiri oleh Direktur Eksekutif JKPI, Asfarinal (Nanang), Asisten 1 Bidang Kesra Machli Riyadi, serta sejumlah pejabat dan perwakilan peserta dari berbagai kota di Indonesia. Dalam sambutannya, Arifin Noor menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal, termasuk kain sasirangan dan situs sejarah seperti makam Sultan Suriansyah dan kawasan Kota Lama, yang menunjukkan potensi Banjarmasin sebagai kota budaya.
"Kita harus melestarikan warisan sejarah dan budaya kita. Banjarmasin, yang telah berdiri selama 498 tahun, merupakan bagian dari Forum Jaringan Kota Pusaka di Indonesia," ujarnya.
Peserta expo dari berbagai kota memberikan apresiasi terhadap upaya pelestarian budaya yang dilakukan. Asfarinal (Nanang) juga mengekspresikan antusiasmenya terhadap pelestarian budaya, terutama dari kota-kota bersejarah di Indonesia.
Arifin Noor menambahkan bahwa Banjarmasin siap untuk berkolaborasi lebih luas, termasuk menjalin jaringan internasional.
"Ini adalah kesempatan untuk saling berbagi ilmu dengan kota-kota besar lainnya dalam hal pelestarian sejarah dan budaya," tuturnya.
Wawali juga menggarisbawahi potensi pariwisata Banjarmasin, yang dikenal sebagai kota seribu sungai, dan berharap revitalisasi sungai-sungai kecil dapat berlanjut agar kembali berfungsi sebagai jalur transportasi dan objek wisata unggulan.
"Dari acara ini, kita bisa memaksimalkan peluang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata dan budaya," tutupnya.
Usai membuka expo, Wawali dan Hj. Hardiyanti mengunjungi beberapa stand yang mewakili kota-kota dalam jaringan JKPI.