Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin — Dengan waktu yang semakin mendekat menuju Pilkada Serentak 2024, Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar sosialisasi Kewaspadaan Dini untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman dan gangguan yang dapat terjadi selama proses pemilihan. Acara ini dilaksanakan di salah satu hotel terkemuka di Banjarmasin, dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, aparat keamanan, dan tokoh masyarakat.
 |
| Antisipasi Ancaman dan Gangguan Lewat Forum Kewaspadaan Dini, Ibnu Sina Ingin Pastikan Pilkada Banjarmasin 2024 Berjalan Kondusif - Foto Diskominfotik Banjarmasin |
Kegiatan bertajuk "Penguatan Kewaspadaan Dini Masyarakat Menangkal Ancaman dan Gangguan dalam Menghadapi Pilkada 2024" dihadiri oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, yang sekaligus membuka acara tersebut. Ia menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam menjaga situasi aman dan kondusif menjelang pemilihan.
“Kami ingin memastikan bahwa semua ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) dapat diidentifikasi dan diantisipasi sedini mungkin,” ujarnya.
Ibnu Sina juga memberikan penghargaan kepada tim pemenangan masing-masing calon walikota dan wakil walikota yang hingga saat ini terlihat saling mendukung tanpa adanya gesekan.
"Tensinya memang meningkat dengan kampanye yang semakin gencar, namun kita patut bersyukur bahwa semua pihak tetap saling menghargai visi dan misi masing-masing," imbuhnya.
Dalam acara ini, narasumber dari Badan Kesbangpol, Polresta Banjarmasin, dan Kodim 1007/Banjarmasin memberikan wawasan tentang potensi risiko yang mungkin terjadi dan langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan. Wali Kota juga menggarisbawahi peran aktif masyarakat dalam pengawasan pemilihan melalui "Citizen Journalism", di mana masyarakat dapat melaporkan setiap informasi yang valid mengenai pelaksanaan Pilkada.
"Melalui jaringan yang ada di tingkat RT/RW, kami ingin memastikan bahwa setiap informasi yang masuk dapat dipertanggungjawabkan," jelas Ibnu Sina. Ia juga menekankan perlunya saluran komunikasi yang efektif untuk menerima laporan dari masyarakat, baik melalui media sosial maupun kanal aduan resmi.
Pemerintah Kota Banjarmasin berharap dengan langkah-langkah proaktif ini, Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan bebas dari gangguan.
“Kami ingin pesta demokrasi ini tidak hanya menjadi sarana memilih pemimpin, tetapi juga mencerminkan kematangan dan kedewasaan berdemokrasi masyarakat kita,” tutupnya.