Kalsel.radigfamedia.online, Banjarbaru — Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru, Nurliani, resmi meluncurkan program Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) di Halaman Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, pada Rabu (30/10).
 |
| Banjarbaru Menuju Kota Bersih Narkoba: Peluncuran Program Kelurahan Bersinar - Foto MC Kalsel |
Program ini menjadi langkah awal dalam upaya Pemerintah Kota Banjarbaru untuk memberantas peredaran narkotika yang kian meresahkan di wilayah perkotaan dan sekitarnya.
Peluncuran program ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk seluruh Staf Ahli Wali Kota, Asisten Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru, Direktur Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru, serta lurah-lurah dari berbagai wilayah di Banjarbaru.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan yang kuat dari seluruh elemen pemerintah daerah terhadap program Kelurahan Bersinar, yang juga sejalan dengan program nasional Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Dalam sambutannya, Nurliani menyatakan komitmen pemerintah untuk meluaskan cakupan program ini.
Ia menjelaskan bahwa Kelurahan Bersinar tidak akan berhenti pada 12 kelurahan yang telah direncanakan, tetapi akan diperluas hingga mencakup seluruh kelurahan di Kota Banjarbaru. Hal ini dilakukan sebagai langkah konkret untuk memerangi peredaran narkotika di setiap penjuru kota.
“Kami berharap, melalui program ini, upaya pemberantasan narkoba dapat berjalan dengan lebih efektif. Semoga langkah ini memberikan manfaat yang baik dan menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi warga Banjarbaru,” ucap Nurliani penuh harap.
Program Kelurahan Bersinar adalah salah satu bentuk dukungan Pemerintah Kota Banjarbaru terhadap inisiatif nasional yang dicanangkan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mewujudkan Indonesia bebas narkoba.
Kelurahan Bersinar bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih dari narkotika di setiap tingkat masyarakat, dengan sasaran utama daerah-daerah yang rawan menjadi jalur peredaran gelap narkoba.
Nurliani juga menegaskan bahwa program ini akan mengadopsi pendekatan terpadu, melibatkan edukasi masyarakat, peningkatan pengawasan, serta koordinasi dengan aparat keamanan dan lembaga terkait.
Setiap kelurahan diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba melalui kegiatan-kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk menyeluruh, dari pemerintah kota hingga tingkat kelurahan, agar pemberantasan narkoba tidak hanya sebatas wacana. Melalui sinergi ini, kami yakin Banjarbaru bisa menjadi kota yang benar-benar bebas narkoba,” tambah Nurliani.
Dengan adanya Kelurahan Bersinar, pemerintah berharap masyarakat Banjarbaru dapat semakin teredukasi dan terdorong untuk berperan aktif dalam memerangi peredaran narkoba di lingkungan sekitar.
Program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif secara jangka panjang, menciptakan Banjarbaru yang lebih aman, sehat, dan sejahtera.