Kalsel Radigfa Media

Banjarmasin Ditetapkan sebagai Kota Layak Wiramuda, Peringatan Sumpah Pemuda Angkat Keberagaman dan Semangat Persatuan

Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Kota Banjarmasin menjadi momen istimewa, tidak hanya karena semangat kepemudaan yang kembali digelorakan, tetapi juga karena penetapan kota ini sebagai Kota Layak Wiramuda oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Banjarmasin Ditetapkan sebagai Kota Layak Wiramuda, Peringatan Sumpah Pemuda Angkat Keberagaman dan Semangat Persatuan - Foto Diskominfotik Banjarmasin 


Bertempat di halaman Balai Kota Banjarmasin pada Senin (28/10), upacara yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, sebagai Inspektur Upacara, mengangkat tema keberagaman budaya dan persatuan dalam keberagaman.

Dalam sambutannya, Ikhsan Budiman menyampaikan pengakuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang menempatkan Banjarmasin di peringkat kedua sebagai Kota Layak Wiramuda dari 500 kabupaten/kota di Indonesia, setelah Sleman. 

Pengakuan ini menunjukkan apresiasi terhadap komitmen Banjarmasin dalam memajukan kewirausahaan di kalangan pemuda dan mengembangkan potensi generasi muda di berbagai sektor.

“Penetapan Banjarmasin sebagai Kota Layak Wiramuda adalah bukti dari kerja keras kita bersama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung ekonomi pemuda. Kami telah menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) Kepemudaan, yang merupakan langkah strategis untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP),” ujar Ikhsan dalam sambutannya.

Ikhsan menjelaskan bahwa Rencana Aksi Daerah yang telah disusun mencakup sejumlah fokus utama, di antaranya peningkatan kewirausahaan, partisipasi pemuda dalam pemerintahan, serta kontribusi pemuda dalam berbagai sektor pembangunan. 

Upaya ini diharapkan dapat membangun generasi muda yang berdaya saing tinggi dan turut serta dalam membangun ekonomi daerah.

“Kami menginginkan pemuda Banjarmasin tidak hanya mampu bersaing secara lokal tetapi juga di tingkat nasional. Pemuda perlu memiliki peran dalam proses pemerintahan dan pembangunan,” tambahnya.

Dalam peringatan kali ini, peserta upacara mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Ikhsan menekankan bahwa pemakaian pakaian adat adalah simbol persatuan dalam keberagaman, yang mengingatkan pada fondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Pakaian adat ini mencerminkan bahwa Indonesia adalah satu kesatuan yang terdiri dari berbagai daerah dan suku, memperkuat pesan bahwa perbedaan justru menjadi kekuatan kita bersama,” kata Ikhsan.

Peringatan Sumpah Pemuda ini juga menegaskan komitmen Banjarmasin sebagai kota yang inklusif, di mana setiap suku dan latar belakang berhak mendapat kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam memajukan kota. 

Semangat ini selaras dengan pesan Sumpah Pemuda 1928 yang menekankan persatuan tanpa mengesampingkan keberagaman.

Upacara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, Forkopimda, serta sejumlah Kepala SKPD dan jajaran SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin. 

Semua pihak menyatakan dukungan penuh terhadap upaya menciptakan generasi pemuda yang kreatif, inovatif, dan siap berkontribusi dalam memajukan Banjarmasin.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak