Kalsel.radigfamedia.online, Hulu Sungai Tengah – Bulog Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST), menjamin ketersediaan beras di wilayahnya aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setidaknya selama tiga bulan ke depan. Kepala Bulog Barabai, Muhammad Riza Wahyudi Al-Akram, menyampaikan hal ini saat diwawancarai oleh Radigfa Media pada Kamis (24/10), menyusul kekhawatiran sebagian masyarakat mengenai potensi kelangkaan bahan pokok.
 |
| Bulog Barabai Jamin Ketersediaan Beras Aman untuk Tiga Bulan ke Depan - Foto Istimewa |
“Kami memiliki stok yang cukup dan siap didistribusikan sesuai kebutuhan. Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok ini akan mampu mencukupi kebutuhan hingga beberapa bulan ke depan,” ujar Riza Wahyudi.
Ia menambahkan bahwa pihak Bulog terus memantau dan memastikan distribusi berjalan lancar untuk menjaga stabilitas pasokan di pasar lokal.
Kepastian dari Bulog Barabai ini datang di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang potensi kelangkaan beras menjelang akhir tahun dan musim penghujan. Riza Wahyudi menegaskan bahwa Bulog telah mengantisipasi segala kemungkinan lonjakan permintaan, terutama untuk kebutuhan pokok seperti beras.
“Distribusi beras kami pastikan tetap berjalan tanpa hambatan. Jika ada peningkatan permintaan mendadak, kami sudah menyiapkan rencana penambahan stok dari wilayah lain, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terus terpenuhi,” jelasnya.
Bulog Barabai juga berencana bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya untuk memastikan harga beras tetap stabil di pasaran. Langkah ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat dan menghindari fluktuasi harga yang merugikan konsumen.
Selain memastikan ketersediaan, Riza Wahyudi menekankan bahwa Bulog juga fokus pada stabilitas harga. Menurutnya, menjaga agar harga beras tidak naik secara signifikan menjadi salah satu prioritas utama, terutama menjelang periode permintaan tinggi seperti akhir tahun dan musim tanam.
“Kami berkomitmen menjaga harga tetap terjangkau. Dengan stok yang memadai, kami optimis dapat menstabilkan harga dan menghindari gejolak di pasar,” katanya. Ia juga menegaskan bahwa Bulog Barabai terus memantau kondisi pasar dan siap melakukan operasi pasar jika diperlukan untuk menstabilkan harga.
Riza Wahyudi juga mengimbau masyarakat agar tetap bijak dalam berbelanja, khususnya dalam hal pembelian beras. Ia menekankan agar masyarakat tidak melakukan pembelian secara berlebihan yang dapat memicu kelangkaan buatan atau panic buying.
“Masyarakat diharapkan membeli beras sesuai kebutuhan saja. Kami sudah memastikan stok aman, jadi tidak perlu ada kekhawatiran atau tindakan berlebihan yang justru bisa memperburuk situasi,” ujarnya.
Bulog juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kestabilan pasokan pangan, serta mengajak masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan di daerah.
Dengan adanya kepastian stok beras yang mencukupi, Bulog Barabai berharap dapat memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Langkah ini tidak hanya membantu masyarakat merasa lebih aman terkait kebutuhan pokok, tetapi juga mendukung kestabilan ekonomi di daerah, terutama di sektor pangan.
Bulog sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan cadangan pangan negara berkomitmen untuk terus menjaga pasokan bahan pangan penting seperti beras, baik di tingkat daerah maupun nasional. “Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan setiap kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik, terutama di sektor pangan,” pungkas Riza Wahyudi.
Dengan demikian, masyarakat HST diharapkan dapat menjalani beberapa bulan ke depan tanpa kekhawatiran terkait ketersediaan bahan pokok, terutama beras, yang menjadi salah satu kebutuhan utama.
(Reporter: Hendra Ansari)