Kalsel.radigfamedia.online, Banjarbaru – Pemerintah Kota Banjarmasin kembali menunjukkan prestasi di bidang inovasi pelayanan publik. Inovasi berbasis web “Dikayuh Baimbai” yang dikembangkan Pemko Banjarmasin berhasil meraih juara kedua dalam ajang Kalsel Innovation Award serta Lomba Karya Tulis Ilmiah yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Acara penghargaan berlangsung di Gedung KH Idham Chalid, Banjarbaru, pada Kamis (3/10/2024).
 |
| Inovasi “Dikayuh Baimbai” Kota Banjarmasin Raih Juara Kedua di Ajang Kalsel Innovation Award 2024 - Foto Diskominfotik Banjarmasin |
Inovasi "Dikayuh Baimbai" adalah platform digital yang dikembangkan untuk mengelola dan mempublikasikan informasi terkait kawasan kumuh di Kota Banjarmasin. Selain menyediakan data yang akurat, platform ini juga bertujuan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik, mempercepat kolaborasi lintas sektor, dan mendukung kebijakan pembangunan berkelanjutan di wilayah perkotaan.
Platform ini tidak hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga alat untuk mempercepat proses verifikasi dan penanganan usulan masyarakat terkait kawasan kumuh. Menurut Kepala Bidang Kawasan Permukiman, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Banjarmasin, Agus Herry, inovasi ini telah memangkas waktu pelayanan secara signifikan. Sebelumnya, proses verifikasi yang memakan waktu 150 hari kini dapat diselesaikan hanya dalam 75 hari.
“Dengan adanya Dikayuh Baimbai, kami berhasil mempercepat proses pelayanan tanpa melibatkan biaya tambahan atau kerja sama pihak ketiga. Inovasi ini dikembangkan sepenuhnya oleh tim internal kami,” ungkap Agus Herry.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Banjarmasin, Taufik Rivani, dari Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Provinsi Kalsel, Adi Santoso. Dalam sambutannya, Adi Santoso menyampaikan bahwa ajang penghargaan ini adalah salah satu upaya konkret dalam mendorong inovasi daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung pembangunan daerah.
“Momen ini adalah bentuk nyata dari komitmen bersama untuk terus menghadirkan inovasi-inovasi baru yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan di Kalimantan Selatan,” kata Adi Santoso.
Taufik Rivani juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada Pemko Banjarmasin. Menurutnya, penghargaan ini merupakan bukti bahwa Pemerintah Kota Banjarmasin terus berupaya meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat, khususnya terkait program-program pembangunan yang selaras dengan visi dan misi pemerintah daerah.
Baca Juga: Tiga Pemuda Kalimantan Selatan Siap Berlaga di Ajang Pemuda Pelopor Nasional 2024
“Kami berkomitmen untuk tidak berhenti sampai di sini. Pemko Banjarmasin akan terus berinovasi, baik di tingkat regional maupun nasional, untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik,” ujar Taufik. Ia juga menyebut bahwa tim dari berbagai dinas terkait, seperti Perkim dan Bappeda, akan terus mengembangkan inovasi-inovasi baru demi kemajuan Kota Banjarmasin.
Keberhasilan "Dikayuh Baimbai" diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi inovasi-inovasi lainnya di bidang pelayanan publik, khususnya dalam penanganan kawasan kumuh dan pengelolaan perumahan rakyat. Pemerintah Kota Banjarmasin menegaskan komitmennya untuk terus menggali dan mengembangkan inovasi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat dan mendorong tercapainya pembangunan berkelanjutan.
“Kami akan terus berusaha menciptakan inovasi yang membawa manfaat bagi masyarakat, terutama di sektor perumahan dan permukiman,” pungkas Agus Herry.
Dengan keberhasilan ini, Banjarmasin semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu kota yang mampu menerapkan inovasi teknologi dalam pelayanan publik secara efektif dan efisien. Ajang Kalsel Innovation Award ini pun menjadi bukti nyata bahwa inovasi daerah memiliki peran penting dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.