Kalsel.radigfamedia.online, Banjarbaru – Penyelenggaraan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) tahun anggaran 2024 mendapat perhatian serius dari Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel.
Komisi I DPRD Kalsel Pantau Pelaksanaan SKD CPNS Pemprov Kalsel 2024 - Foto Humas |
Komisi I DPRD melakukan kunjungan langsung ke Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, untuk melihat proses seleksi yang dilaksanakan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, Ilham Noor, bersama Ketua Komisi I Rais Ruhayat dan anggota komisi lainnya, mengatakan bahwa kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari pengawasan dan dukungan terhadap pelaksanaan SKD CPNS.
Sebagai mitra kerja Badan Kepegawaian Daerah (BKD), mereka ingin memastikan seluruh proses berjalan lancar dan objektif untuk menjaring calon pegawai yang memenuhi persyaratan.
"Menariknya, sistem CAT yang digunakan memungkinkan nilai peserta langsung terlihat setelah ujian. Ini akan sangat membantu BKD dalam menentukan kelulusan peserta secara transparan dan cepat," ujar Ilham saat meninjau pelaksanaan seleksi pada Senin (28/10).
Ilham juga berharap agar seleksi ini mampu menghasilkan CPNS yang berkompeten dan siap bekerja secara profesional.
"Harapan kami, bagi yang lulus, mereka dapat bekerja dengan semangat dan dedikasi tinggi. Sementara yang belum berhasil, jangan berkecil hati, masih banyak kesempatan lain ke depannya," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian BKD Provinsi Kalsel, Mashudi, menjelaskan bahwa pelaksanaan SKD CPNS Pemprov Kalsel dimulai sejak 26 Oktober 2024 dan berlangsung selama tiga hari, hingga 28 Oktober.
Setiap harinya, ujian dibagi menjadi beberapa sesi, dengan setiap sesi diikuti sekitar 500 peserta.
"Total ada 4.289 peserta yang mengikuti SKD untuk memperebutkan 125 formasi yang tersedia. Formasi tersebut terbagi ke dalam enam jabatan fungsional, yaitu Arsiparis, Auditor, Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintah Daerah (P2UPD), Perencana, dan Analis Ketahanan Pangan," jelas Mashudi.
Pelaksanaan seleksi dimulai dengan dua sesi pada hari Sabtu, dilanjutkan empat sesi pada hari Minggu, dan diakhiri dengan dua sesi pada hari Senin.
Proses seleksi yang ketat ini diharapkan menghasilkan kandidat terbaik yang siap bergabung dan mendukung kinerja Pemprov Kalsel.
Dengan berjalannya seleksi ini, Pemprov Kalsel berharap dapat merekrut tenaga-tenaga baru yang tidak hanya memenuhi kualifikasi tetapi juga memiliki komitmen untuk mengabdi demi kemajuan provinsi.