Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Pemerintah Kota Banjarmasin kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan kategori Best Halal Program Support pada ajang bergengsi Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2024. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Pemko Banjarmasin dalam menjalankan program pengembangan industri halal di daerah, dan diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, di Tangerang, Banten, Jumat (27/9/2024).
 |
| Pemko Banjarmasin Raih Penghargaan Best Halal Program Support di Indonesia Halal Industry Awards 2024 - Foto Diskominfotik Banjarmasin |
Ikhsan Budiman menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin yang telah menjalankan program nasional tersebut dengan baik.
"Ini prestasi yang patut diapresiasi, semoga kita bisa terus konsisten dalam memajukan para pelaku usaha di Banjarmasin," ujarnya.
Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, menjelaskan bahwa penghargaan ini diraih berkat keberhasilan program-program yang telah dijalankan sesuai dengan beberapa indikator utama, yaitu:
1. Perencanaan Program: Pemko Banjarmasin telah melakukan perencanaan yang matang dalam pemberdayaan industri halal, dengan alokasi anggaran sebesar 3,09% dari total anggaran program dan kenaikan alokasi hingga 35,97%.
2. Pelaksanaan Program: Pada tahun 2023, realisasi anggaran program pemberdayaan industri halal mencapai 100% dengan capaian kinerja yang optimal.
3. Pengawasan dan Evaluasi: Pemko Banjarmasin melalui Disperdagin terus melakukan pelaporan program pemberdayaan halal dengan indikator capaian yang terus meningkat secara berkelanjutan.
4. Kepatuhan terhadap Peraturan: Pemerintah Kota Banjarmasin secara konsisten melaporkan program industri halal melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIInas).
5. Implementasi Keuangan Syariah: Pengembangan industri halal juga didukung dengan penerapan sistem keuangan syariah dalam program ini.
Ichrom Muftezar mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini dan berharap penghargaan tersebut dapat terus dipertahankan di masa mendatang.
“Kami bersyukur atas penghargaan ini, dan berharap prestasi ini tidak hanya tercapai tahun ini, tetapi terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dengan dukungan berkelanjutan terhadap program halal,” ujarnya.
Meskipun belum semua pelaku usaha difasilitasi sertifikasi halal, Pemko Banjarmasin melalui Disperdagin telah aktif dalam pemberdayaan industri halal bagi Industri Kecil Menengah (IKM) sejak tahun 2017, dengan hasil yang terus meningkat setiap tahunnya. Program ini juga mendukung metode self declare dalam proses sertifikasi halal, mendorong kesadaran dan komitmen para pelaku industri untuk segera melakukan sertifikasi halal bagi produknya.
Disperdagin juga mengingatkan bahwa mulai Oktober 2026, sertifikasi halal akan menjadi kewajiban bagi produk makanan dan minuman di industri kecil, dan Pemko Banjarmasin siap terus mendukung pelaku usaha dalam memenuhi kewajiban tersebut.