Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin — Wali Kota Banjarmasin, H. Ibnu Sina, mengumumkan penyaluran bantuan dari PT PLN Nusantara Power (NP) Unit Pelaksana Kalselteng sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu menurunkan angka stunting di kota tersebut.
 |
| PLN NP Kalselteng Salurkan Bantuan untuk 228 Anak di Banjarmasin, Ibnu Sina : Ini Kolaborasi Jitu Tekan Angka Stunting - Foto Diskominfotik Banjarmasin |
Penyerahan bantuan berlangsung di Posyandu Kartini III, Banjarmasin Selatan, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas Kesehatan, dr. Tabiun Huda, dan Manajer PLN NP UP Kalselteng, Ali Anwar.
Bantuan senilai Rp 100 juta ini diberikan dalam bentuk natura dan ditujukan kepada 228 anak yang terdaftar dalam program intervensi pemerintah. Rincian bantuan mencakup 1.140 kotak susu kemasan 600 gram dan 228 rak telur ayam, masing-masing berisi 30 butir. Ibnu Sina menekankan bahwa dukungan ini sangat berharga untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak di Banjarmasin.
"Terima kasih kepada PLN UP Kalselteng yang telah berkontribusi dalam program penurunan stunting. Bantuan ini diharapkan dapat membantu anak-anak kita tumbuh sehat dan terhindar dari masalah gizi," ujar Ibnu Sina.
Ia juga mengungkapkan bahwa tim kader kesehatan akan melakukan pemantauan rutin untuk mengevaluasi kemajuan anak-anak penerima bantuan dalam satu hingga dua bulan ke depan.
Dalam program ini, selain penyaluran makanan tambahan, edukasi bagi ibu-ibu mengenai pentingnya gizi untuk balita juga menjadi fokus utama. Ibnu Sina menyebutkan bahwa Literasi Banua turut berperan dalam menyediakan buku-buku bacaan yang akan menambah pengetahuan ibu-ibu dalam merawat anak mereka dengan baik.
Angka prevalensi stunting di Banjarmasin telah menunjukkan penurunan yang signifikan, dari sebelumnya 4,7%. Pemerintah Kota Banjarmasin bertekad untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk korporasi seperti PLN, guna mencapai target nasional penurunan stunting di bawah 14%.
“Pemantauan kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) akan dilakukan setiap minggu untuk memastikan program ini berjalan sesuai harapan,” tambah Ibnu Sina.
Ali Anwar, Manajer PLN NP UP Kalselteng, mengungkapkan bahwa program CSR ini tidak hanya sekadar bentuk bantuan, tetapi juga merupakan tanggung jawab sosial perusahaan.
"Kami berharap melalui inisiatif ini, akan terjalin sinergi yang kuat antara PLN, Dinas Kesehatan, dan TP2S, untuk memberikan dampak signifikan dalam menekan angka stunting di Banjarmasin," ungkapnya.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan program penurunan stunting di Banjarmasin tidak hanya efektif, tetapi juga berkelanjutan, demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kota ini.