Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Di bawah kepemimpinan Walikota Ibnu Sina, Pemerintah Kota Banjarmasin berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pendidikan melalui Program Beasiswa Pendidikan Agama ke Timur Tengah. Bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banjarmasin, program ini telah memberangkatkan 45 pelajar asal Banjarmasin untuk menuntut ilmu di Mesir dan Yaman sejak 2021 hingga 2024.
Program Beasiswa Pendidikan ke Mesir dan Yaman: Banjarmasin Kirim Puluhan Pelajar Berprestasi - Foto Diskominfotik Banjarmasin |
Juli Khair, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setdako Banjarmasin, menjelaskan bahwa program beasiswa ini dirancang untuk mendorong pelajar dan santri dalam mendalami ilmu agama di negara-negara yang terkenal dengan pendidikan Islamnya.
“Pendaftaran beasiswa ini terbuka bagi warga Kota Banjarmasin yang memiliki KTP atau Kartu Keluarga. Kami mendorong pelajar dari Madrasah, Pondok Pesantren, maupun Sekolah Umum yang memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan studi dan memiliki dasar pengetahuan keislaman yang baik,” ungkap Juli Khair pada Sabtu (12/10/2024).
Untuk mendaftar, calon pelajar dapat mengunjungi Sekretariat MUI Kota Banjarmasin di Jalan Mesjid Jami Sungai Jingah. Juli Khair menambahkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan agama, tetapi juga untuk menyiapkan generasi muda yang dapat berkontribusi dalam masyarakat setelah menyelesaikan pendidikan mereka.
Setelah lulus, para pelajar yang telah menempuh pendidikan di Mesir dan Yaman diwajibkan untuk mengabdikan diri di Kota Banjarmasin. Mereka diharapkan dapat menyebarluaskan ilmu yang didapat dan berperan sebagai penceramah yang inspiratif di lingkungan masyarakat.
“Kami berharap para lulusan ini dapat mengembangkan syiar Islam dan menjadi motivator bagi generasi muda di kota ini,” tegas Juli Khair.
Program beasiswa ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang pendidikan agama, sehingga diharapkan mampu melahirkan penceramah dan ulama yang memiliki kompetensi tinggi. Dengan demikian, Banjarmasin tidak hanya menghasilkan lulusan yang berpendidikan, tetapi juga individu yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan syiar Islam di daerahnya.
Dengan pencapaian ini, Pemerintah Kota Banjarmasin berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan dan pengembangan kualitas SDM melalui program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di Indonesia.