 |
| Banjarmasin Tegaskan Komitmen Cetak Atlet Berprestasi, Wali Kota Cup Karate Tradisional Resmi Dibuka - Foto Diskominfotik Banjarmasin |
Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Pemerintah Kota Banjarmasin, melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar), bekerja sama dengan Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI), menggelar Turnamen dan Kejuaraan Karate Tradisional Wali Kota Cup ke-IV pada Sabtu (16/11/2024).
Acara ini berlangsung di Siring Balai Kota Banjarmasin, dan dihadiri ratusan atlet serta pecinta karate tradisional dari berbagai wilayah di Kota Banjarmasin.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disbudporapar Kota Banjarmasin. Dalam pembukaan tersebut, turut hadir Ketua Koordinator Cabang (Korca) FKTI Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, beserta ratusan atlet dan pengurus FKTI.
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, menyampaikan bahwa turnamen ini menjadi salah satu langkah strategis dalam pembinaan dan pengembangan atlet karate tradisional di Kota Banjarmasin.
“Turnamen Wali Kota Cup ke-IV ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengukur prestasi para atlet, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kualitas olahraga karate di Banjarmasin. Melalui kegiatan ini, kami berharap akan muncul talenta-talenta baru yang mampu mengharumkan nama kota di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Ikhsan Budiman dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Banjarmasin terus berkomitmen untuk mendukung berbagai cabang olahraga, termasuk karate, sebagai bagian dari upaya mencetak generasi muda yang berprestasi dan berdaya saing.
“Kami ingin para pemenang turnamen ini dipersiapkan untuk mewakili Banjarmasin di ajang provinsi, nasional, hingga internasional. FKTI Banjarmasin bersama federasi provinsi telah memberikan perhatian serius terhadap jenjang pembinaan atlet, mulai dari tingkat kota hingga level yang lebih tinggi,” pungkasnya.
Ketua Korca FKTI Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, mengungkapkan bahwa turnamen tahun ini berhasil menarik antusiasme tinggi dari para atlet. Sebanyak 101 atlet mengikuti kategori pertandingan, sementara 224 atlet lainnya berpartisipasi dalam kategori festival kata (gerakan seni dalam karate).
“Alhamdulillah, minat anak muda terhadap karate tradisional di Banjarmasin terus meningkat. Kami melihat perkembangan dojo-dojo di tingkat sekolah dasar dan menengah sangat pesat. FKTI Banjarmasin bahkan telah menghasilkan atlet yang sukses di tingkat dunia,” ujar Totok Agus Daryanto.
Ia juga mengapresiasi konsistensi Banjarmasin dalam mempertahankan gelar juara nasional di kejuaraan sebelumnya, termasuk meraih Piala Sabeth Mukhsin yang bergengsi.
“Pemenang turnamen ini nantinya akan melanjutkan ke tingkat provinsi dan berkesempatan tampil di ajang nasional. Jika berhasil, mereka akan dibina untuk mewakili Indonesia di berbagai kejuaraan internasional,” tambah Totok.
Turnamen Wali Kota Cup ke-IV ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan organisasi olahraga dalam menciptakan ruang bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan mereka. Pemerintah Kota Banjarmasin, melalui Disbudporapar, berjanji akan terus memberikan dukungan bagi pengembangan cabang olahraga, baik dalam bentuk pembinaan maupun penyediaan fasilitas.
Dengan keberlanjutan program ini, Banjarmasin diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet karate berbakat yang siap bersaing di berbagai tingkat kompetisi dan membawa nama baik kota di kancah nasional maupun internasional.