Suara Atlet Disabilitas HST Didengar: Anggaran NPC HST Naik Jadi Rp400 Juta - Foto Istimewa |
Kalsel.radigfamedia.online, Hulu Sungai Tengah – Aspirasi atlet disabilitas Hulu Sungai Tengah (HST) akhirnya mendapat respons positif. Pengurus dan atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) HST yang mengajukan permohonan tambahan anggaran untuk persiapan mengikuti Pekan Paralimpik Provinsi (PEPARPROV) Kalimantan Selatan 2025 berhasil mendapatkan penambahan alokasi dana hingga Rp400 juta.
Audiensi antara NPCI HST dan DPRD HST berlangsung pada Selasa (19/11/2024) sore. Ketua NPCI HST, Umar, menjelaskan bahwa kebutuhan anggaran yang diajukan mencapai Rp1,9 miliar. Angka tersebut mencakup persiapan 106 atlet, 8 pelatih, dan 16 official yang akan mengikuti delapan cabang olahraga dalam ajang empat tahunan tersebut.
“Kami mengajukan anggaran yang realistis untuk mendukung kebutuhan seperti seragam, akomodasi, transportasi, peralatan atlet, serta pelatihan selama enam bulan. Minimal Rp500 juta sangat diperlukan agar persiapan kami berjalan optimal,” jelas Umar.
Sayangnya, usulan hibah awal yang diajukan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) HST hanya sebesar Rp100 juta. Jumlah tersebut dinilai sangat tidak mencukupi, bahkan lebih rendah dibandingkan anggaran Rp375 juta yang diterima pada PEPARPROV 2022 di Kandangan.
Anggota Komisi I DPRD HST sekaligus Badan Anggaran (Banggar), Yajid Fahmi, mengungkapkan bahwa audiensi ini membuka wawasan baru bagi pihaknya. Ia menilai pentingnya memberikan dukungan yang memadai bagi atlet disabilitas.
“Kami memahami bahwa angka Rp100 juta tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka. Oleh karena itu, aspirasi ini akan kami perjuangkan dalam pembahasan anggaran,” kata Yajid.
Pembahasan berlangsung intensif dalam rapat kerja Banggar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait hingga Rabu (20/11/2024) dini hari. Hasilnya, DPRD HST menyetujui tambahan Rp300 juta, sehingga total hibah untuk NPCI HST menjadi Rp400 juta.
Ketua NPCI HST, Umar, menyambut gembira keputusan tersebut. Meski belum mencapai angka ideal, penambahan ini dinilai sebagai langkah maju yang sangat berarti.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas penambahan ini. Angka ini setidaknya dapat membantu kami memenuhi kebutuhan persiapan,” ujar Umar.
Sementara itu, Kabid Pemuda dan Olahraga Disporapar HST, Agus Safitri, menjelaskan bahwa angka hibah ini masih bersifat dinamis dan dapat dievaluasi kembali sesuai kebutuhan dan perkembangan.
Dengan alokasi anggaran yang lebih memadai, NPCI HST optimis mampu melakukan persiapan maksimal untuk meraih prestasi dalam PEPARPROV 2025 di Pelaihari. Ajang ini bukan hanya menjadi kesempatan untuk unjuk gigi di tingkat provinsi, tetapi juga membuktikan bahwa atlet disabilitas memiliki potensi besar untuk mengharumkan nama daerah.
“Kami berharap dukungan ini menjadi motivasi bagi para atlet untuk berlatih lebih giat dan memberikan yang terbaik,” tutup Umar.
DPRD HST pun berkomitmen untuk terus memantau dan mendukung kebutuhan atlet disabilitas agar target prestasi dapat tercapai, sekaligus mendorong inklusi dalam dunia olahraga di HST.
(Reporter : Hendra Ansari)