 |
| Calon Guru Penggerak Banjarmasin Angkatan Ke-11 Tunjukkan Inovasi Pembelajaran di Festival Hasil Panen Belajar - Foto Diskominfotik Banjarmasin |
Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin — Pemerintah Kota Banjarmasin bersama Balai Guru Penggerak (BGP) Kalimantan Selatan menyelenggarakan Lokakarya 7 Festival Hasil Panen Belajar tingkat Kota Banjarmasin, Senin (9/12), yang dipusatkan di Hotel HBI, Banjarmasin.
Acara ini menjadi puncak perjalanan belajar 138 Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan ke-11 Kota Banjarmasin.
Dengan tema “Tergerak, Bergerak, Menggerakkan”, kegiatan berlangsung selama dua hari. Para CGP menampilkan berbagai inovasi, ide kreatif, dan hasil belajar yang bertujuan menciptakan sistem pembelajaran yang lebih menyenangkan dan efektif bagi peserta didik.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, hadir dalam acara penutupan untuk memberikan apresiasi atas dedikasi para calon guru penggerak.
“Kita ingin hasil-hasil yang dipelajari ini benar-benar bermanfaat dan berdampak positif bagi keberlangsungan pendidikan peserta didik kita,” ungkap Ibnu Sina.
Ibnu Sina menyoroti pentingnya peran guru dalam mendukung program prioritas Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), seperti penguatan pendidikan karakter, wajib belajar 13 tahun, hingga pengembangan literasi, numerasi, dan sains teknologi.
Menurutnya, kualitas guru yang terus meningkat menjadi kunci keberhasilan pendidikan di masa depan.
"Tidak mungkin rasanya anak murid yang berkualitas hadir dari guru yang tidak bermutu. Kompetensi guru harus terus ditingkatkan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan," jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah negeri dan swasta dalam mengimplementasikan program Guru Penggerak.
Pemko Banjarmasin berkomitmen untuk merangkul semua pihak agar program ini terus berkelanjutan.
Acara ini menjadi ajang bagi CGP untuk memamerkan gagasan dan kreativitas mereka. Ibnu Sina bersama Kepala BGP Kalsel Dian Fajarwati, Plt Kadisdik Kota Banjarmasin Baihaqi, dan Kepala Praktik Penggerak (PP) Arief Rakhman Hakim meninjau langsung berbagai stan CGP yang dipenuhi inovasi pembelajaran.
Ibnu Sina berharap program ini mampu melahirkan lebih banyak calon guru penggerak di masa mendatang.
Ia menegaskan bahwa hasil pembelajaran selama enam bulan terakhir harus mampu menginspirasi perubahan di dunia pendidikan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Pemko Banjarmasin selalu mendukung penuh program Guru Penggerak ini, karena kita ingin pendidikan yang inklusif dan bermutu terus berkembang di kota kita,” pungkasnya.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang selebrasi, tetapi juga wujud nyata komitmen Banjarmasin dalam memajukan pendidikan yang adaptif, kreatif, dan inklusif.