 |
| Memukau! Dengan Semangat Muda Cinta Budaya, Sanggar Ayuputri Sukses Gelar Pagelaran Banua Heritage Harmony - Foto Diskominfotik Banjarmasin |
Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Sabtu malam (28/12), Sanggar Ayuputri kembali mencuri perhatian publik dengan pagelaran tahunan bertajuk BaHeHa: Banua Heritage Harmony.
Acara yang berlangsung di Gedung Balairung Sari Taman Budaya Kalimantan Selatan ini menjadi panggung bagi para penari muda untuk menunjukkan bakat sekaligus memperkuat kecintaan terhadap budaya Banjar.
Diiringi alunan musik tradisional yang merdu, para penari membawakan sejumlah tarian klasik seperti Baksa Kembang dan Radap Rahayu dengan penuh keanggunan.
Kedua tarian tersebut merupakan warisan budaya Banjar yang tidak hanya memikat, tetapi juga kaya akan filosofi kehidupan.
Tidak hanya tarian klasik, Sanggar Ayuputri juga menghadirkan sentuhan inovasi melalui dua tarian kontemporer yang memadukan gerakan tradisional dengan elemen modern.
Perpaduan ini memberikan warna baru sekaligus membuktikan bahwa budaya lokal mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan identitas aslinya.
Ade Wahyu, Staf Muda Walikota Banjarmasin yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Sanggar Ayuputri.
“Pagelaran seperti ini sangat penting untuk memperkenalkan dan mempertahankan budaya Banjar, terutama di kalangan generasi muda. Ini adalah langkah yang patut diapresiasi,” ujarnya.
Ayu Putriyana, Ketua Sanggar Ayuputri, mengungkapkan rasa bangga atas keberhasilan pagelaran BaHeHa.
“Ini adalah langkah besar bagi kami untuk menyelenggarakan pagelaran mandiri. Ke depannya, kami berkomitmen menjadikan acara ini agenda rutin tahunan. Pagelaran ini adalah wujud konsistensi kami dalam mempertahankan budaya Banua sekaligus inspirasi bagi sanggar-sanggar tari lainnya untuk terus berkarya,” ungkap Ayu.
Pagelaran BaHeHa: Banua Heritage Harmony malam itu tidak hanya memukau para penonton, tetapi juga menjadi pengingat betapa pentingnya melestarikan warisan budaya. Dengan semangat muda cinta budaya, Sanggar Ayuputri membuktikan bahwa seni tradisional dapat terus hidup dan relevan di tengah modernisasi.