Kalsel Radigfa Media

Perputaran Ekonomi Tembus Rp150 Juta, Penutupan Banjarmasin Explore Cangkurah 2024 Meriahkan Akhir Tahun

 

Perputaran Ekonomi Tembus Rp150 Juta, Penutupan Banjarmasin Explore Cangkurah 2024 Meriahkan Akhir Tahun - Foto Diskominfotik Banjarmasin

Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Semarak Akhir Tahun Explore dan Cangkurah Kayuh Baimbai ke-3 sukses ditutup pada Minggu (29/12/2024) malam. Acara yang berlangsung selama 10 hari ini digelar di Banjarmasin Creative Hub (BCH) dan menjadi ajang hiburan sekaligus ruang ekonomi kreatif yang memikat ribuan pengunjung setiap harinya.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, hadir menutup kegiatan ini dengan penuh antusiasme. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas kesuksesan acara yang telah mendukung sektor ekonomi kreatif dan budaya di kota.

"Ini merupakan upaya luar biasa dari teman-teman pemuda yang berkolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif, sekaligus menjadi yang pertama dan cukup menjanjikan," ujar Ibnu Sina.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara, termasuk Bank Kalsel, Bank Indonesia, dan para pelaku UMKM. 

Dalam kesempatan tersebut, Ibnu Sina menyerahkan penghargaan kepada 10 tenant UMKM terbaik yang berhasil menjalankan transaksi non-tunai (cashless).

Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari hiburan seni, pentas budaya, hingga pameran karya kreatif. Salah satu sorotan adalah galeri seni yang menampilkan 498 foto dan lukisan tentang Banjarmasin yang dipajang di tiga lantai BCH. 

"Beberapa foto bahkan menarik perhatian saya sehingga ingin membelinya. Ini tentu memberi manfaat ekonomi bagi pembuat karya tersebut," ungkap Ibnu Sina.

Ia juga berharap acara seperti ini dapat digelar dua kali setahun untuk semakin mendorong kreativitas dan partisipasi masyarakat. 

"BCH benar-benar menjadi ruang kreativitas yang lengkap sesuai namanya," tambahnya.

Menurut Kabid Kepemudaan Disbudporapar, Syarif, perputaran ekonomi selama acara berlangsung mencapai angka Rp108 juta hingga Rp150 juta, dengan rata-rata kunjungan 200–500 orang per hari.

"Hampir Rp50 juta di antaranya berasal dari transaksi non-tunai melalui QRIS, berkat dukungan penuh dari Bank Kalsel," jelasnya.

Ia juga mengapresiasi kolaborasi aktif dari berbagai pihak, termasuk Forum Komunikasi Pemuda (FKP), Patriot Pariwisata, dan stakeholder lain yang turut menyukseskan acara. 

"Tahun depan, kami optimis kegiatan ini akan kembali digelar sebagai ruang kolaborasi antara pemuda dan penggerak roda ekonomi kota," tutup Syarif.

Acara ini membuktikan bahwa Banjarmasin tidak hanya sebagai pusat aktivitas budaya, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi kreatif yang terus berkembang, menghadirkan manfaat besar bagi masyarakat dan pelaku usaha. 

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak