Refleksi Akhir Tahun 2024: Program Prioritas Kota Banjarmasin Hampir Terealisasi Sempurna - Foto Diskominfotik Banjarmasin |
Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Pemerintah Kota Banjarmasin hampir merampungkan 20 program prioritasnya menjelang akhir masa jabatan Ibnu Sina dan Arifin Noor, yang kini tinggal menyisakan kurang dari dua bulan.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, menyampaikan hal ini saat menghadiri Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) bertajuk Bedapatan Menyambung Silaturahmi Wali Kota dengan Masyarakat (Bamara) yang diselenggarakan oleh Diskominfotik Kota Banjarmasin di Studio RRI, Jalan A. Yani, Banjarmasin Timur, pada Selasa (17/12/2024) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Ibnu Sina mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung pembangunan kota melalui semangat kolaborasi. Menurutnya, kerja sama pentahelix telah membawa Banjarmasin semakin maju.
"Dari 20 program prioritas, hampir semuanya berhasil kita wujudkan, kecuali kawasan Industri Mantuil yang masih terkendala karena melibatkan pihak ketiga (investor). Meski begitu, untuk Kalimantan Selatan, Banjarmasin tetap menjadi yang tertinggi dalam hal investasi, khususnya di sektor telekomunikasi, jasa, dan perdagangan," ungkapnya.
Sebagai bentuk penghargaan atas kerja sama yang telah terjalin, Wali Kota turut menyerahkan apresiasi kepada tokoh masyarakat dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang dianggap berjasa dalam pengembangan kota, khususnya kampung wisata.
"Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang telah menjadi mitra strategis pemerintah kota dalam pembangunan Banjarmasin," ujarnya.
Ia juga berharap agar masukan dan aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam dialog terbuka kali ini dapat mendukung penyelesaian program-program pemerintah secara optimal.
Sementara itu, Kepala Diskominfotik Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika, merasa bersyukur kegiatan refleksi akhir tahun yang dikemas dalam Bamara dapat terlaksana dengan baik.
Ia menekankan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam pembangunan kota.
"Pemerintah Kota Banjarmasin tidak bisa bekerja sendiri. Tantangan pembangunan ke depan memerlukan program yang realistis dan dapat dilaksanakan," tegasnya.
Menurutnya, Bamara dijadikan sebagai momentum untuk mengajak seluruh elemen masyarakat memberikan masukan dan tanggapan terkait program-program pembangunan yang telah dilakukan.
"Kegiatan ini adalah tanggung jawab bersama," jelas Windi.
Melalui semangat kolaborasi yang terus digelorakan, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi perkembangan dan prospek pembangunan Kota Banjarmasin di masa mendatang.