Bekali Keterampilan Bahasa, Kota Banjarmasin Kembali Kirim Puluhan Caregiver ke Jepang - Foto istimewa |
Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Program pemberangkatan caregiver asal Banjarmasin dan sekitarnya menuju Jepang kembali berjalan sukses.
Wali Kota Banjarmasin H. Ibnu Sina secara resmi membuka Pelatihan Bahasa Jepang Batch 4 untuk program caregiver hasil kerja sama Pemko Banjarmasin dengan Kaikoukai Healthcare Corporation. Kegiatan ini dipusatkan di Sekolah Bahasa Kaikoukai, Jalan Dharma Praja, Banjarmasin.
Sebanyak 22 peserta dari Banjarmasin, Baubau, Singkawang, hingga Semarang mengikuti pelatihan ini.
Turut hadir dalam acara tersebut Pj. Wali Kota Singkawang Sumastro, Chief Representative Kaikoukai Healthcare Corporation Panji Aria, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setdako Banjarmasin Machli Riyadi, dan sejumlah stakeholder lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ibnu Sina mengapresiasi program ini yang terus berlanjut meski sempat terhambat pandemi Covid-19.
Ia optimis bahwa peserta dapat menyerap ilmu dan keterampilan untuk diaplikasikan selama bekerja di Jepang dan kelak membawa manfaat lebih besar bagi Indonesia.
“Semangat dan optimisme ini harus kita lanjutkan. Harapannya, program ini bisa selaras dengan kebutuhan rumah sakit di Kalimantan Selatan juga,” ujar Ibnu, Pada Senin (6/1/2025).
Ia menambahkan, program yang telah berjalan sejak 2018 ini menjadi peluang besar bagi tenaga kesehatan, khususnya lulusan akademi keperawatan,
untuk berkiprah di luar negeri. Setiap tahunnya, sekitar 100 tenaga kerja dari Kalsel diberangkatkan ke luar negeri untuk sektor formal maupun informal.
“Terima kasih kepada kampus-kampus di Banjarmasin dan Kalimantan Selatan yang telah melahirkan alumni-alumni terampil. Mereka adalah aset besar bagi kita semua,” tambahnya.
Pj. Wali Kota Singkawang, Sumastro, menyampaikan rasa terima kasih kepada Ibnu Sina yang telah membuka peluang bagi tenaga caregiver asal Singkawang untuk turut berpartisipasi dalam program ini.
“Bapak Ibnu Sina telah memberi kesempatan besar bagi kami. Berkat kerja sama ini, enam orang dari Singkawang kini tengah bersiap untuk bekerja di Jepang,” ungkapnya.
Ia juga menilai program ini tidak hanya memberi manfaat langsung bagi peserta tetapi juga menguatkan hubungan antar-daerah.
“Doa kami, semoga Pak Ibnu Sina selalu sehat dan terus berkarya untuk bangsa,” tutup Sumastro.
Dengan keberlanjutan program caregiver ini, Wali Kota Ibnu Sina berharap Banjarmasin semakin dikenal sebagai kota yang mampu mencetak tenaga kesehatan berkualitas dan bersaing di tingkat internasional.
Selain menjadi bukti kemitraan yang kokoh, program ini juga membuka peluang lebih luas bagi generasi muda untuk mengembangkan karier di sektor kesehatan global.
“Ini adalah langkah kecil dengan dampak besar. Kita persiapkan SDM unggul untuk masa depan yang lebih baik,” pungkas Ibnu Sina.