Puluhan Lansia Kota Banjarmasin Wisuda, Arifin Noor: Lansia Harus Mandiri dan Tangguh - Foto Diskominfotik Banjarmasin |
Program yang diluncurkan pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2023 ini menjadi bukti nyata bahwa usia lanjut bukanlah penghalang untuk terus belajar dan berkarya.
Dalam sambutannya, H. Arifin Noor mengapresiasi Aisyiyah Cabang 8, khususnya Ranting Banua Anyar, atas keberhasilannya menyelenggarakan program inovatif ini.
"Kami sangat mengapresiasi langkah besar ini. Sekolah Lansia Tangguh membuktikan bahwa usia tidak menjadi batasan bagi seseorang untuk menggali ilmu pengetahuan dan keterampilan. Ilmu yang dipelajari dapat bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun masyarakat," ujar Arifin.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya menjadikan lansia sebagai individu yang mandiri, tangguh, dan bahagia. Program ini memberikan pembelajaran yang beragam, mulai dari kreativitas masyarakat, kewirausahaan, hingga pembentukan karakter sebagai pendidik atau ustadz-ustadzah.
"Kami ingin lansia terus berdaya dan tetap aktif berkontribusi dalam masyarakat," tambahnya.
Program ini juga selaras dengan visi Pemerintah Kota Banjarmasin untuk memperkuat semangat gotong royong. Lansia tidak hanya menjadi bagian dari masyarakat, tetapi juga diharapkan mampu memainkan peran aktif dan inspiratif.
Melalui Sekolah Lansia Tangguh, para peserta tidak hanya diajak untuk belajar, tetapi juga membangun jejaring dan mempererat hubungan sosial antar lansia. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup sekaligus menciptakan dampak positif di lingkungan mereka.
Kehadiran Sekolah Lansia Tangguh di Banjarmasin menjadi contoh nyata pemberdayaan lansia yang layak ditiru oleh daerah lain. Program ini tidak hanya memberikan ruang bagi lansia untuk terus belajar, tetapi juga membantu mereka menemukan kembali peran penting dalam masyarakat.
Dengan komitmen bersama antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan, lansia di Kota Banjarmasin kini tak hanya tangguh, tetapi juga mandiri, berdaya, dan bahagia.