 |
| Pantai Tanjung Dewa - Foto Istimewa |
Radigfamedia.online, Tanah Laut - Pantai Tanjung Dewa, sebuah persembunyian alam yang tersembunyi di Desa Tanjung Dewa, Kecamatan Panyipatan, sekitar 40 km dari kota Pelaihari, merupakan sebuah permata yang menunggu untuk dijelajahi.
Dikelilingi oleh keindahan alam yang memukau, dengan ombak yang gemuruh memecah di tepi bebatuan, pantai ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjungnya. Namun, pesonanya tak hanya terletak pada panorama laut yang menakjubkan.
Pulau Datuk, yang terletak di seberang Pantai Tanjung Dewa, menghadirkan cerita legendaris dari masa lalu. Pulau ini menjadi tempat peristirahatan terakhir seorang ulama terkenal yang memanifestasikan keahliannya dalam menangkap burung-burung liar dengan cara yang unik. Kisahnya telah menjadi bagian dari warisan lokal yang terus hidup, menambah daya tarik dan kekayaan budaya tempat ini.
Namun, ketenangan dan kedamaian juga menjadi daya tarik lain dari Tanjung Dewa. Suasana yang teduh dan damai menciptakan lingkungan yang sempurna untuk bersantai dan merenung, menjauhkan pengunjung dari hiruk pikuk kota. Keamanan yang dirasakan oleh setiap pengunjung menambahkan sentuhan kehangatan yang istimewa, membuat mereka merasa seperti berada di rumah.
Selain menjadi tempat wisata yang menawan, Tanjung Dewa juga merupakan rumah bagi warisan pertanian yang kaya. Tanaman sawo, yang telah dibudidayakan sejak zaman dahulu, tetap menjadi sumber kehidupan utama bagi masyarakat lokal. Pohon kelapa yang menjulang di sepanjang pantai juga memberikan panorama alam yang memukau, mengingatkan kita akan keajaiban alam yang melimpah.
 |
| Pantai Tanjung Dewa - Foto Istimewa |
Pantai Tanjung Dewa berada di Desa Tanjung Dewa Kecamatan Panyipatan sekitar 40 km dari kota Pelaihari. Pantai ini cukup menarik untuk di kunjungi karena pantainya terjal bebatuan dengan Pulau Datuk berada di seberangnya.