Kalsel Radigfa Media

Jasad ABK Tugboat yang Tenggelam di Sungai Barito Ditemukan

Kalsel.radigfamedia.online, Barito Kuala - Jasad Muhammad Fikri Khairil (19), juru mudi tugboat TB Sakhamas 01 yang dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Barito, Desa Bantuil, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan pada Senin (22/4/2024), akhirnya berhasil ditemukan. Tim SAR gabungan menemukan jasad korban di bantaran Sungai Barito, Desa Bantuil, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Selasa (23/4/2024) sekitar pukul 09.00 Wita.

Jasad ABK Tugboat yang Tenggelam di Sungai Barito Ditemukan - Foto Basarnas

Jasad Muhammad Fikri Khairil dievakuasi dengan mobil ambulans milik relawan ke RSUD Ulin Banjarmasin. Saat ditemukan, kondisi jasad korban sudah mengeluarkan aroma tak sedap.

Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang ikut melakukan pencarian di lapangan.

"Dengan kekompakan tim, akhirnya korban tenggelam dapat kami temukan," ujarnya.

Al Amrad menjelaskan bahwa pada hari kedua pencarian, Tim SAR Gabungan membagi dua tim. Satu tim melakukan penyisiran ke arah hilir sungai sejauh 500 meter menggunakan perahu karet, sementara tim lainnya melakukan penyisiran sejauh 500 meter ke arah hulu.

Di titik koordinat 03°01' 2.25" S - 114° 45'9.63" E dengan jarak kurang lebih 700 meter dari lokasi tenggelam, tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban pada pukul 09.00 Wita, dalam keadaan meninggal dunia.

"Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Ulin Banjarmasin menggunakan ambulans," tambah Al Amrad.

Kasatpolair Polres Barito Kuala, AKP Supriyanto, mengkonfirmasi bahwa setelah dilakukan visum oleh dokter, tidak ditemukan tanda-tanda akibat kekerasan pada jasad korban. Jenazah Muhammad Fikri Khairil langsung diterbangkan ke Makassar.

AKP Supriyanto juga mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan rekan sesama ABK, korban tidak pandai berenang.

"Korban diduga terjatuh dan tenggelam karena tidak bisa berenang," pungkas AKP Supriyanto.

Sebelumnya dilaporkan bahwa korban tenggelam saat sedang menonton pertandingan sepak bola di dekat pos tambatan kapal. Sekitar pukul 24.00 Wita, korban menerima telepon sehingga menjauh dari lokasi nonton bareng, menuju ke arah tugboat sekitar 25 meter.

Setelah mengangkat telepon, korban tidak kembali ke pos tambatan hingga acara nonton bareng selesai. Para saksi hanya menemukan sandal dan handphone korban tertinggal di lokasi korban terlihat mengangkat telepon.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak