Kalsel.radigfamedia.online, Tabalong - Pemerintah Kabupaten Tabalong tengah mengambil langkah strategis dengan mengusulkan 10 desa di wilayah utara sebagai kawasan perdesaan agrowisata hortikultura kepada pemerintah pusat. Melalui usulan ini, seluruh desa tersebut diharapkan dapat dikembangkan melalui program prioritas nasional.
 |
| Pemerintah Kabupaten Tabalong Usulkan 10 Desa di Wilayah Utara Sebagai Kawasan Perdesaan Agrowisata Hortikultura - Foto Humas |
Kesepuluh desa yang diusulkan ini terletak di Kecamatan Haruai dan Upau, dengan nama Desa Kembang Kuning, Lok Batu, Catur Karya, Seradang, Wirang, Bongkang, Nawin, dan Desa Hayup di Kecamatan Haruai, serta Desa Masingai 1 dan 2 di Kecamatan Upau.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Infrastruktur Tabalong, Ariyanto, proses pengusulan tersebut tengah berjalan. Ariyanto menjelaskan bahwa untuk menjadi prioritas nasional, pengembangan kawasan agrowisata harus memiliki luas minimal seribu hektar untuk pengembangan hortikultura. Meskipun luas wilayah yang akan dikembangkan masih dalam proses penyesuaian, langkah ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan sektor pertanian dan pariwisata di Tabalong.
Dari kesepuluh desa yang diusulkan, lima di antaranya sudah ditetapkan melalui Peraturan Bupati Tabalong Nomor 73 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan Agrowisata Hortikultura atau RPKPAH Kabupaten Tabalong Tahun 2021-2025. Kelima desa tersebut adalah Desa Kembang Kuning, Lok Batu, Catur Karya, Masingai Satu, dan Masingai Dua.
Sementara itu, lima desa lainnya akan termasuk dalam revisi Perbup tersebut yang sedang dalam proses. Ariyanto berharap adanya dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk mempercepat proses pengembangan kawasan perdesaan agrowisata hortikultura di Tabalong.
Rencana ini mencerminkan upaya pemerintah daerah untuk mengoptimalkan potensi pertanian dan pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Diharapkan, dengan dukungan yang memadai, Tabalong dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan kawasan perdesaan agrowisata di Indonesia.