Kalsel Radigfa Media

Pemprov Kalsel Siaga Hadapi Musim Kemarau 2024, Fokus pada Pencegahan Karhutla

Kalsel.radigfamedia.online, Banjarbaru - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Dinas Kehutanan (Dishut) memastikan kesiagaan dalam menghadapi musim kemarau tahun 2024. Upaya tersebut difokuskan pada pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan lebih mengutamakan pencegahan daripada pemadaman.

Pemprov Kalsel Siaga Hadapi Musim Kemarau 2024, Fokus pada Pencegahan Karhutla - Foto Humas 

“Hal ini sesuai arahan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, agar kami terus mengerahkan semua sumber daya yang ada dan selalu berkoordinasi dengan BPBD, TNI/Polri, Manggala Agni yang juga aktif dalam Satgas Pengendalian Karhutla di wilayah kabupaten/kota. Ketika ada titik api yang terpantau, segera bersama-sama turun untuk mengatasinya,” kata Kepala Dishut Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra, melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Panjta Satata, di Banjarbaru, Senin (29/4/2024).

Panjta menjelaskan bahwa meskipun kondisi iklim di wilayah Kalsel tahun ini tidak terlalu signifikan, kadang masih terjadi hujan. Namun, pihaknya tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya Karhutla. Upaya pencegahan dan deteksi dini kebakaran akan terus dilakukan dengan tidak pernah menyerah dalam upaya pengendalian Karhutla.

"Pembinaan terhadap Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Desa Peduli Karhutla juga terus dilakukan secara masif dalam mencegah Karhutla dan dengan melakukan deteksi dini," ungkap Panjta.

Lebih lanjut, Panjta menyampaikan bahwa pihaknya lebih gencar melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat melalui sosialisasi dan penyuluhan pencegahan Karhutla serta pemasangan spanduk imbauan larangan membakar hutan dan lahan di wilayah rawan Karhutla.

"Pihak Dishut juga memfokuskan patroli dari pagi, siang, hingga malam guna memantau titik api yang berpotensi rawan Karhutla disekitar kawasan hutan. Dilakukan pemetaan terhadap area rawan Karhutla sebagai salah satu langkah dalam penanganan Karhutla," tambah Panjta.


Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak