Kalsel.radigfamedia.online, Hulu Sungai Tengah - Rutan Kelas IIB Barabai merespons hak-hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan mengatur Sholat Idul Fitri 1445 Hijriah di Mesjid At-Taubah Rutan tersebut pada hari Rabu (10/04).
 |
| Rutan Kelas IIB Barabai Adakan Sholat Idul Fitri 1445 Hijriah - Foto Humas |
Dalam semangat memenuhi hak-hak WBP, rutan ini menyelenggarakan sholat Idul Fitri sebagai bagian dari ibadah yang sesuai dengan agama atau kepercayaan yang dianut oleh narapidana. Ini sesuai dengan ketentuan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan.
Acara sholat Idul Fitri ini dihadiri oleh karutan, pejabat struktural, dan beberapa staf rutan yang turut serta dalam memastikan keamanan dan kelancaran acara.
Sholat Idul Fitri dimulai pukul 07.30 Wita dan dipimpin oleh Ustadz Bahrul Ilmi dari Pondok Pesantren Subulussalam Hulu Sungai Tengah. Dalam ceramahnya, Ustadz Bahrul Ilmi menyoroti pentingnya pengorbanan selama Bulan Ramadhan serta pentingnya saling maaf-memaafkan dan meninggalkan dendam di Hari Raya Idul Fitri.
Suasana dalam sholat Idul Fitri ini terasa sangat khusyuk, bahkan beberapa narapidana terlihat menangis di tengah-tengah takbiran dan ceramah yang disampaikan oleh khatib.
Setelah sholat Idul Fitri, Karutan Barabai, Gusti Iskandarsyah, menyampaikan harapannya bahwa momen Idul Fitri ini akan menjadi awal yang baru bagi pegawai rutan untuk terus menjaga sikap yang telah ditanamkan selama Bulan Ramadhan.
Di tempat lain, Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Taufiqurrakhman, juga berharap agar momen Idul Fitri ini membawa kita semua lebih dekat kepada Tuhan Yang Maha Esa dan meningkatkan kualitas diri.
Dengan penyelenggaraan sholat Idul Fitri ini, rutan ini menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa hak-hak WBP terpenuhi dan mereka dapat menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.
(Reporter : Hendra Ansari)