Kalsel.radigfamedia.online, Hulu Sungai Selatan - Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan diselenggarakan dengan khidmat di Monumen Proklamasi 17 Mei 1949 Mandapai, Desa Batu Bini, Kecamatan Padang Batung.
Upacara ini dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Sahbirin Noor, yang akrab disapa Paman Birin. Beliau hadir bersama Unsur Forkopimda Kalsel, Danlanal Banjarmasin, serta jajaran Pemprov Kalsel.
 |
| Upacara Peringatan HUT ke-75 Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan di Monumen Proklamasi Mandapai - Foto Humas |
Sebagai tuan rumah, Pj. Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Hermansyah turut hadir bersama jajaran Forkopimda HSS, Sekda HSS H. Muhammad Noor, dan para Kepala OPD. Upacara tahun ini terasa lebih meriah dan khidmat dengan peserta yang mengenakan pakaian ala tentara pejuang, menambah nuansa patriotik acara tersebut.
Usai upacara, Gubernur Kalsel dan Pj. Bupati HSS menyerahkan bantuan atau tali asih kepada para veteran dan janda veteran sebagai bentuk penghargaan atas jasa mereka. Selain itu, Paman Birin juga melepas peserta napak tilas “Jejak Pejuang 17 Mei 1949”, menandai dimulainya kegiatan napak tilas yang menjadi bagian dari peringatan sejarah tersebut.
Dalam wawancara dengan media, Paman Birin menekankan pentingnya peringatan Divisi IV Pertahanan Kalimantan sebagai bagian dari sejarah Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Mei.
"Ini akan menjadi semangat yang luar biasa dan akan menjadi modal bagi kita yang ada saat ini. Kita harus menyadari dan bersyukur bahwa keadaan kita hari ini adalah berkat perjuangan oleh para pahlawan kita," ujar Paman Birin.
Ia juga berpesan kepada generasi muda untuk menjadikan semangat juang para pahlawan sebagai modal dalam belajar dan menghadapi tantangan zaman sekarang. Pj. Bupati HSS H. Hermansyah sependapat dengan Gubernur Kalsel dan berharap generasi muda dapat mewarisi nilai-nilai juang yang telah diwariskan oleh para pahlawan yang berjuang hingga titik darah penghabisan.