Kalsel.radigfamedia.online, Banjarbaru - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalsel memastikan bahwa ketersediaan hewan untuk ibadah kurban pada Hari Raya Iduladha 1445 H akan terpenuhi, meskipun diprediksi akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan di Banjarbaru pada Selasa (4/6/2024).
 |
| Kalsel Siap Hadapi Iduladha: Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi Meskipun Permintaan Meningkat - Foto Humas |
Kepala Disbunnak Provinsi Kalsel, Suparmi, melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Edi Santoso, mengungkapkan bahwa menjelang perayaan Iduladha, permintaan akan ternak, terutama sapi, kerbau, dan kambing, mengalami peningkatan yang signifikan.
"Untuk keperluan pemotongan hewan kurban di Kalsel, dapat dipastikan bahwa kebutuhan tersebut cukup terpenuhi, baik dari ketersediaan di Kalsel sendiri maupun dari luar Kalsel yang telah melewati proses karantina yang ketat," kata Edi.
Edi juga menjelaskan bahwa jumlah pemotongan hewan kurban pada tahun 2023 mencapai 14.527 ekor, sementara untuk tahun 2024, diprediksi akan mencapai 21.791 ekor dengan ketersediaan hewan kurban sebanyak 27.959 ekor.
Lebih lanjut, Edi menyatakan bahwa sebagian besar sapi, kambing, dan kerbau yang akan dipotong berasal dari daerah-daerah seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi, dan Jawa Timur, yang telah dikirimkan sejak 4-5 bulan yang lalu.
Disbunnak Kalsel juga terus melakukan pembaruan data per minggu terkait ketersediaan hewan kurban di wilayah tersebut.
"Di tahun 2024, Kalsel berhasil meningkatkan populasi dan produksi sapi melalui implementasi program Sistem Integrasi Sapi-Kelapa Sawit berbasis Kemitraan Usaha Inti Plasma (SISKA KU INTIP) yang diinisiasi oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor," tambah Edi.