Kalsel Radigfa Media

Meriahnya Lomba Balogo dan Eggrang di Hari Bhayangkara ke-78

Kalsel.radigfamedia.online, Hulu Sungai Tengah - Ratusan warga dari berbagai wilayah di Benua Enam memadati Lapangan Tenis Murakata di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) pada Sabtu, 15 Juni 2024, untuk berpartisipasi dalam Lomba Balogo dan Eggrang yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78. Kemeriahan acara sudah terasa sejak pukul 08.00 dan berlangsung hingga petang.

Meriahnya Lomba Balogo dan Eggrang di Hari Bhayangkara ke-78 - Foto Istimewa

Panitia penyelenggara, IPDA Bahrudin Syaepulloh, menyatakan kebahagiaannya atas kesuksesan acara ini. Menurutnya, lomba balogo diikuti oleh 141 peserta laki-laki dan 44 peserta perempuan, dengan pertandingan dimulai pukul 10.00 dan direncanakan selesai dalam satu hari. Total hadiah yang diperebutkan mencapai 9 juta rupiah. Lomba eggrang juga diadakan bersamaan di Lapangan Dwi Darma, menarik perhatian banyak peserta dan penonton.

Dalam sambutannya, Waka Polres HST, Kompol I Nyoman Widiarsana, mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan masyarakat yang telah mendukung acara ini. Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antarwarga dan menumbuhkan semangat persaudaraan.

Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi Umum, H. Ahmad Syahriani Effendi, yang mewakili Bupati HST, H. Aulia Oktafiandi, menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini. Ia menekankan pentingnya melestarikan permainan tradisional suku Banjar seperti balogo dan eggrang. Menurutnya, kegiatan ini juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, persaudaraan, dan sportivitas kepada generasi muda. 

"Dengan ini, Lomba Balogo Se-Banua Anam resmi dibuka," ujar H. Ahmad Syahriani Effendi saat meresmikan acara.

Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan logo pertama oleh Kompol I Nyoman Widiarsana. Sejumlah pejabat daerah turut hadir, termasuk Kepala Staf Kodim 1002/HST, Kapten Inf Moh. Alip Suroso, Ketua DPRD HST, H. Rachmadi, Ketua KONI HST, M. Mahyuni, dan Wakil Ketua KORMI HST, Alam Malopo.

Lomba Balogo dan Eggrang ini tidak hanya menjadi ajang hiburan bagi masyarakat, tetapi juga berfungsi sebagai upaya pelestarian budaya tradisional di tengah modernisasi. Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk menjaga warisan budaya suku Banjar dan mempererat kebersamaan di antara warga. 

(Reporter : Hendra Ansari)

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak