Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Dalam rangka memeriahkan hari jadi Provinsi Kalimantan Selatan yang ke-74, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Pameran Seni Lukis Bias Borneo 3 di Gedung Warga Sari Taman Budaya. Pameran ini berlangsung dari tanggal 31 Juli hingga 9 Agustus 2024, mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WITA dan terbuka untuk umum secara gratis.
 |
| Pemprov Kalsel Gelar Pameran Seni Lukis Gratis di Hari Jadi ke-74 - Foto Humas |
Pameran kali ini mengusung tema “Balantak”, yang berarti melakukan sesuatu dengan sepenuh hati agar hasilnya maksimal. Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, Suharyanti, menyatakan bahwa pameran ini merupakan hasil sinergi antara Pemprov Kalsel dan Ikatan Pelukis Kalimantan Selatan (IPKS) untuk memajukan serta mengenalkan seni lukis kepada masyarakat luas.
“Ada 80 lukisan yang dipamerkan oleh para seniman dari 13 kabupaten/kota. Ini adalah upaya kami untuk mengenalkan seni lukis di kalangan masyarakat,” ujar Suharyanti pada pembukaan pameran, Rabu (31/7/2024).
Pameran Seni Lukis Bias Borneo 3 merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Karasmin Ragam Pesona Budaya Banjar tahun 2024. Suharyanti berharap melalui pameran ini, karya para pelukis di Kalsel dapat terus berkembang dan berinovasi, serta mampu menarik minat generasi muda untuk meneruskan tradisi seni lukis.
“Semoga pameran ini menjadi wadah pengenalan bahwa seni lukis memiliki daya tarik yang sama seperti seni lainnya,” tambahnya.
Ketua IPKS, Muslim Anang Abdullah, menuturkan bahwa tema “Balantak” dipilih untuk menginspirasi para seniman agar selalu memberikan yang terbaik dalam setiap karya mereka. Ia juga menyambut baik partisipasi generasi muda dalam pameran kali ini, yang banyak menampilkan karya dengan tema kearifan lokal.
“Kami berharap penyelenggaraan seperti ini membuat generasi muda di bidang seni lukis lebih percaya diri menampilkan hasil karya mereka,” ungkap Muslim Anang Abdullah.
Kepala Seksi Kesenian dan Tradisi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, D. Sunjaya Adhiarso B, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, pameran seni lukis seperti ini penting untuk memajukan seni lukis di Kalsel dan meningkatkan indeks kebudayaan di Banua.
“Secara tidak langsung, ini menjadi ajang untuk peningkatan indeks kebudayaan di Banua,” terangnya.
Pameran ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para seniman dan masyarakat untuk lebih menghargai dan mendalami seni lukis, serta memacu kreativitas dan inovasi dalam bidang seni di Kalimantan Selatan.