Kalsel Radigfa Media

Moch Abbey Al Demashqi, Siswa SD Islam Al Azhar 37 Banjarbaru, Juara Lomba Bertutur Kalsel dan Wakili Provinsi ke Tingkat Nasional

Kalsel.radigfamedia.online, Banjarbaru – Moch Abbey Al Demashqi, siswa kelas 5 SD Islam Al Azhar 37 Kota Banjarbaru, berhasil meraih prestasi gemilang dalam Lomba Bertutur Siswa/Siswi SD/MI tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Perlombaan ini diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel dan diikuti oleh sepuluh peserta dari sepuluh kabupaten/kota di provinsi tersebut.

Moch Abbey Al Demashqi, Siswa SD Islam Al Azhar 37 Banjarbaru, Juara Lomba Bertutur Kalsel dan Wakili Provinsi ke Tingkat Nasional - Foto Humas
 

Dengan perolehan skor 2.596 poin, Abbey unggul dari sembilan peserta lainnya, menempatkannya sebagai juara pertama. Berkat prestasi ini, Abbey akan mewakili Provinsi Kalimantan Selatan pada lomba bertutur tingkat nasional yang akan berlangsung di Jakarta pada September mendatang.

Lomba bertutur kali ini dinilai oleh tiga juri berkompeten di bidangnya, yaitu Hamdam Eko Benyamine, Laila Rahmawati, dan Mukhlis Maman. Penilaian juri didasarkan pada empat kriteria utama: penampilan peserta, teknik bertutur, penguasaan materi, dan kemampuan bertutur. Berdasarkan keputusan dewan juri, Abbey dinobatkan sebagai pemenang pertama, diikuti oleh Aulia Ainina Putri dari SDN 1 Agung Kabupaten Tabalong sebagai juara kedua, dan Muhammad Rayyan Ramadhan dari SDN Kebun Bunga 4 Kota Banjarmasin sebagai juara ketiga.

Plt Sekretaris Dispersip Kalsel, Adethia Hailina, yang mewakili Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani, mengumumkan kemenangan Abbey dan menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh para peserta. 

"Dengan kemenangan ini, Abbey resmi ditunjuk untuk mewakili Kalsel pada lomba tingkat nasional nanti," ujarnya.

Lomba Bertutur tahun ini mengusung tema "Meningkatkan Budaya Baca Anak dengan Bercerita" dan diikuti oleh perwakilan dari berbagai kabupaten/kota, termasuk Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Selatan (HSS), Tapin, Banjar, Banjarbaru, Banjarmasin, Tanah Laut, dan Kotabaru. Tujuan utama dari lomba ini adalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi anak-anak usia dini dalam menyampaikan informasi melalui kegiatan bercerita, serta untuk melestarikan budaya bertutur di kalangan anak-anak yang kini mulai tergerus oleh perkembangan teknologi.

Adethia Hailina menekankan pentingnya lomba ini dalam mengingatkan kembali manfaat bertutur kepada generasi muda. 

"Bertutur memiliki banyak manfaat, namun sayangnya budaya ini mulai terkikis di kalangan anak-anak akibat pengaruh gawai. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat, khususnya para orang tua, untuk kembali membudayakan membaca dan bercerita kepada anak-anak mereka," tambahnya.

Dengan terpilihnya Abbey sebagai wakil Kalsel di tingkat nasional, diharapkan ia dapat terus membawa semangat budaya bertutur dan menginspirasi anak-anak lain untuk mencintai kegiatan bercerita serta meningkatkan minat baca mereka.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak