Kalsel Radigfa Media

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Gelar Tradisi Baayun Maulid dalam Festival Gerbang Nusantara

Kalsel.radigfamedia.online, Banjarbaru — Dalam rangka memeriahkan Festival Gerbang Nusantara, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Museum Lambung Mangkurat akan menyelenggarakan tradisi Baayun Maulid pada 2 Oktober 2024. Acara ini terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Kalimantan Selatan, dan akan dilaksanakan di halaman Museum Lambung Mangkurat.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Gelar Tradisi Baayun Maulid dalam Festival Gerbang Nusantara - Foto Humas 

M. Taufik Akbar, Kepala Museum Lambung Mangkurat, menjelaskan bahwa acara ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melestarikan tradisi adat Kalimantan Selatan. 

"Baayun Maulid adalah salah satu tradisi yang harus kita lestarikan sesuai dengan arahan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor," ujarnya saat ditemui di Banjarbaru pada Jumat (30/8/2024).

Baayun Maulid adalah tradisi khas Kalimantan Selatan yang memiliki nilai-nilai islami dan merupakan salah satu kekayaan budaya daerah. Tradisi ini biasanya dilakukan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, di mana bayi atau anak-anak diayun di atas kain yang diikatkan pada bambu sambil diiringi bacaan-bacaan shalawat dan doa.

Taufik Akbar juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam acara ini, karena pendaftaran untuk mengikuti Baayun Maulid tidak dipungut biaya alias gratis. "Kami mengundang masyarakat untuk ikut memeriahkan festival ini dan melestarikan budaya kita," tambahnya.

Bagi masyarakat yang berminat untuk berpartisipasi, pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan berikut: https://linktr.ee/museumlambungmangkurat

Selain kegiatan Baayun Maulid, pihak Museum Lambung Mangkurat juga menyediakan ribuan aneka jajanan khas Kalimantan Selatan untuk dinikmati oleh pengunjung. 

"Jadi sembari menyaksikan tradisi Baayun Maulid, masyarakat juga bisa mencicipi kuliner khas Kalsel yang sudah kami sediakan," pungkas Taufik Akbar.

Dengan acara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan menghargai tradisi serta budaya daerah, sekaligus menikmati kebersamaan dan kekayaan kuliner khas Kalimantan Selatan. Festival ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya lokal.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak